SLEMAN (MERAPI) - Manajemen dan Tim Pelatih PSS Sleman sepakat untuk memajukan jadwal libur Lebaran para pemain. Sebelumnya mereka dijadwalkan akan meliburkan pemain hingga 25 Juni namun setelah pertemuan Jumat (8/6) siang, keduanya sepakat meliburkan pemain hingga 20 Juni 2018.   PSS pun akan menjalani latihan terakhir Sabtu (9/6) sore lalu uji coba melawan juara Piala Ramadan digelar Minggu (10/6). Setelah itu latihan diliburkan 10 hari. Sementara itu Safari Ramadan terakhir digelar Jumat (8/6) kemarin melawan Trio Muda di Lapangan Bercak, Berbah.   Sebelumnya direncanakan uji coba melawan juara Piala Ramadan digelar Selasa (12/6) atau Rabu (13/6) namun dengan dimajukannya jadwal libur Lebaran maka uji coba pun maju menjadi Minggu (10/6). Seto membeberkan laga melawan juara Piala Ramadan akan tetap digelar. "Rencana tetap jadi, tapi maju jadi hari Minggu," katanya.   "Besok (hari ini, Red) latihan terakhir dan Minggu uji coba lalu pemain kami liburkan. Kumpul lagi 20 Juni nanti. Meski libur panjang kami sudah memberi pekerjaan rumah bagi mereka agar tetap menjaga kondisi. Semoga bisa efektif dan para pemain punya kesadaran menjaga kondisi fisiknya selama libur Lebaran," beber Seto, Jumat (8/6).   Seto memastikan dengan adanya keputusan baru ini tim punya persiapan lebih lama menghadapi lanjutan Liga 2 Grup Timur melawan Persiba Balikpapan yang digelar 5 Juli mendatang. Waktu panjang persiapan ini juga sebagai antisipasi Tim Pelatih andai sejumlah pemain mengalami penurunan fisik.   "Tetap ada kekhawatiran terhadap kondisi pemain selama menjalani libur latihan panjang. Kalau kondisi menurun, tidak ada cukup waktu untuk mengembalikannya. Makanya saya berharap benar kesadaran pemain untuk menjaganya karena tidak ada cukup waktu untuk mengembalikan jika terjadi penurunan kondisi. Tanggal 5 kita sudah main, awal Juli terbang ke Kalimantan," sambung Seto.   Sementara itu manajemen tengah merampungkan proses somasi terhadap PT Liga Indonesia Baru (LIB) ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (Baori). Somasi tersebut berkaitan dengan tidak bisa dimainkannya striker naturalisasi asal Uruguay itu sejak saat melawan Persegres Gresik oleh PT LIB selaku operator liga karena dianggap tidak sah sehubungan dicabutnya surat peminjaman dari Madura United.   Pihak manajemen yakin persoalan bukan di antara Madura United maupun PSS namun lebih ke PT LIB. "Draft sudah tersusun dan somasi tetap lanjut. Masalah bukan antarklub tapi di LIB karena keputusan sepihak kemarin sangat merugikan kami. Kami berharap Gonzales sudah bisa main setelah Lebaran nanti," harap manajer PSS, Sismantoro, Jumat (8/6). (Des)