SLEMAN (MERAPI) - Keinginan PSS Sleman beruji coba melawan Tim Nasional (Timnas) U-19 sebagai bagian program latihan Ramadan akhirnya menemui titik terang. Rencananya Laskar Sembada akan bertanding lawan Egy Maulana Vikri dkk Sabtu (2/6) mendatang di Stadion Maguwoharjo.
Pelatih Kepala PSS, Seto Nurdiyantoro menginginkan Hisyam Tolle dkk tampil agresif melawan tim asuhan Indra Sjafri itu. Tim Pelatih pun bakal fokus mengasah agresivitas para pemain sebelum menghadapi Timnas U-19.
Menurut Seto saat ini para pemain belum begitu agresif dalam menyerang maupun dalam melakukan pressing ketika bertahan. Ia yakin dengan bermain agresif dan kolektivitas, peluang gol semakin besar.
"Saat ini yang belum kelihatan adalah agresifnya para pemain ketika menyerang dan kolektivitasnya. Serangan harus dipertajam. Kami akan asah dua hal ini agar menjadi karakter PSS," kata Seto, Selasa (29/5).
Namun Tim Pelatih tidak akan melupakan pentingnya pertahanan tim. Sejauh ini PSS sudah kebobolan empat gol dari lima pertandingan. Catatan ini bukan kabar baik bagi Laskar Sembada meski masih menjadi tim ke-3 dengan pertahanan terbaik setelah Persiraja Banda Aceh dan Madura FC.
"Bukan kabar baik karena kalau bisa tiap pertandingan jangan sampai kebobolan, kami harus menang. Lawan Timnas nanti juga begitu, agresif iya harus tapi jangan lupakan pertahanan. Selama persiapan di Ramadan ini, pertahanan termasuk yang akan dikejar," sambungnya.
Manajemen PSS sendiri lega pihak Timnas memberikan lampu hijau laga uji coba kedua tim. Manajer PSS, Sismantoro mengatakan laga uji coba tidak hanya akan memberi dampak positif bagi kedua tim tapi juga pecinta bola di Kabupaten Sleman.
"Sabtu ini kami uji coba melawan Timnas U-19. Pertandingan bakal bagus sekali dan banyak sisi positif untuk kedua tim. Pertandingan ini berdampak baik juga untuk masyarakat. Sedangkan untuk kami, pertandingan nanti jadi media untuk menjaga kondisi fisik selama. Kami sendiri sudah siap untuk pertandingan lawan Timnas U-19 nanti," terang Sismantoro.
Kepastian jadwal ini mengecilkan peluang sejumlah klub satu level menjajal kekuatan Laskar Sembada selama Ramadan ini. Setelah Persik Kendal, Bogor FC juga menawarkan PSS agar beruji coba dengan mereka pekan ini. Bogor FC sendiri rencananya menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta. Namun seperti diketahui, pihak manajemen dan Tim Pelatih dalam pertemuan pekan lalu sepakat menggelar pertandingan non Safari Ramadan satu kali sebelum skuad diliburkan.
Di tengah persiapan, dua penggawa utama PSS, Samsul Chaerudin dan I Made Wirahadi kembali menepi karena cedera. Samsul masih bermasalah dengan cedera lutut yang didapatnya saat bertanding lawan Martapura FC sebelum jeda Ramadan. Seto sendiri lebih memilih mengistirahatkan dua pemainnya itu agar kondisinya kembali pulih di akhir pekan.
"Samsul dan Made Wirahadi cedera. Beberapa hari ini ini mungkin akan dilihat kondisinya saat pemulihan. Harapannya sih semua bisa fit dan siap tanding," kata Seto.
Sebelum diliburkan, Seto masih punya jatah dua kali pertandingan Safari Ramadan. Laga akan digelar hari Jumat tiap pekannya. PSS sudah menjalani laga perdana Safari Ramadan melawan PSK Kalasan yang berakhir 10-0 untuk Hisyam Tolle dkk. Jika jadi lawan Timnas, Safari Ramadan Jumat ini ditiadakan lantaran fokus dialihkan melawan skuad Indra Sjafri tersebut. (Des)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi