-
Para pemain Timnas dalam sesi game kecil. (MERAPI-SWADESTA ARIA WASESA)
SLEMAN (MERAPI) - Apa yang ditakutkan Indra Sjafri terjadi juga. Sejumlah pemain yang menjalani pemusatan latihan di Lapangan UNY cedera lantaran bertabrakan dengan pemain lain saat sesi game. Tercatat ada tiga pemain yang kini terus dipantau perkembangannya oleh Indra, yaitu Hanis Sagara, Kadek Raditya, dan Muhammad Iqbal. Jumat (25/5), Hanis dan Kadek sudah mulai berlatih sementara Iqbal masih menjalani latihan terpisah lantaran sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
"Iqbal cedera lutut sebelah kanan, robek kecil saat game. Dia bertabrakan dengan pemain lainnya. Saat ini Iqbal masih dalam pantauan tim dokter dan fisioterapis. Kemarin juga sempat dibawa ke rumah sakit. Sekarang masih sama Mas Asep fisioterapis," kata Dokter Timnas U-19 Ifran Akhmad, Jumat (25/5).
Sebelumnya Indra sempat kesal dengan beberapa pemain lantaran melakukan tekel tidak perlu saat latihan. Indra sudah mewanti-wanti agar jangan sampai ada pemain cedera di pemusatan latihan. Dari keterangan Ifran, Indra bisa lega karena cedera pemain berusia 17 tahun asal Persika Karawang itu bukan kategori berat. Namun Iqbal bakal dipastikan absen saat Timnas U-19 menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan Senin (28/5) malam.
"Bukan cedera berat sebenarnya tapi butuh waktu satu sampai dua minggu untuk latihan normal lagi. Sekarang dia fokus pada proses penyembuhan dan terapi. Selain terapi kami juga memberikan obat-obatan agar dia cepat sembuh," sambung Ifran.
Adapun pemusatan latihan Timnas U-19 di UNY diperpanjang hingga 2 Juni. Indra Sjafri membeberkan bahwa perpanjangan itu awalnya merupakan saran dari PSSI agar latihan Egy Maulana Vikri dkk bisa efektif dan efisien. PSSI juga sudah menyampaikan keputusan ini pada klub para pemain masing-masing. "Awalnya 27 Mei selesai tapi karena ada saran dari PSSI biar tidak bolak-balik diperpanjang sampai 2 Juni. Biar lebih efisien juga dan klub para pemain menyambutnya dengan tangan terbuka," kata Indra. (Des)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
