LATIHAN PSS MULAI RABU - Seto Cari Eksekutor Bola Mati

photo author
- Senin, 21 Mei 2018 | 10:29 WIB
  SLEMAN (MERAPI) - Salah satu kekuatan PSS Sleman musim lalu adalah bola mati. Dirga Lasut dan Busari yang kerap dipercaya mengeksekusi bola mati baik tendangan bebas maupun penalti mampu menyumbang angka di papan skor. Tak jarang bola mati juga sering menyelamatkan wajah PSS di kandang sendiri maupun dalam pertandingan penting yang membutuhkan kemenangan. Musim ini salah satu kekuatan itu belum terlihat.   Selama lima pertandingan Grup Timur Liga 2, PSS belum mencetak gol dari tendangan bebas. Ada beberapa pemain yang disiapkan seperti Hisyam Tolle maupun Dave Mustaine mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti. Sedangkan di titik putih, dari empat penalti yang didapat Laskar Sembada, hanya dua yang sukses berbuah gol. Satu oleh Hisyam Tolle di kandang Persegres, satu lagi oleh Christian Gonzales saat menjamu Madura FC.   Seto Nurdiyantoro, Pelatih Kepala sementara PSS menyadari situasi ini. Ia menilai eksekutor bola mati yang mampu menghasilkan gol maupun umpan yang mampu diselesaikan menjadi gol masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar.   Selama latihan bulan Ramadan yang mulai digelar Rabu (23/5) lusa, dirinya bersama pemain akan membenahi kekurangan itu. "Memang PR ya untuk eksekutor bola mati. Sebenarnya sudah ada yang ditunjuk dan siap, tapi akan kami benahi lagi. Mengeksekusi bola mati apalagi penalti itu soal mental sebenarnya," beber Seto, Minggu (20/5).   Melihat skuad yang ada saat ini, hanya ada beberapa pemain yang terbiasa mengambil tendangan bebas. Dua di antaranya Samsul Chaerudin dan Dave Mustaine. Namun dengan cederanya Samsul, eksekutor tendangan bebas masih dipercayakan pada Dave Mustaine. Seto tidak menutup kemungkinan para pemain lain seperti Adi Nugroho, Slamet Budiono, Irham Irhaz, atau Rifai Lastori untuk menjadi eksektor. Begitu juga tendangan penalti. Seto masih membuka kemungkinan lain selain Hisyam Tolle, Tambun Naibaho, dan Dave Mustaine.   "Setelah puasa nanti kita harus bisa memafaatkan peluang dari bola mati. Apalagi melawan tim yang punya lini pertahanan tangguh, kalau open play memang susah menembusnya. Tapi saya tegaskan kami bermain bola tidak pernah mencari-cari bola mati atau penalti. Tidak pernah sama sekali," tegas Seto.   Sementara itu program latihan lain yang sudah ada dalam benak Seto adalah pengondisian dan komunikasi antarpemain. Sebelum Ramadan banyak pemain yang mendapat cedera ringan. Selama satu minggu diliburkan Seto ingin para pemain bisa menjaga kondisi fisiknya masing-masing sebelum lusa kembali ke lapangan.   "Latihan tidak terlalu berat untuk awal, biar mereka terbiasa dulu dengan kondisi bulan puasa. Kalau sudah terbiasa baru dilanjutkan dengan program lainnya, baik itu melatih bola mati, taktik, atau latihan lainnya seoerti uji coba. Semua program tergantung kondisi saat latihan perdana," beber Seto. (Des)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X