-
Ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menghadapi Jason Anthony Ho-shue/Yakura Nyi. (MERAPI-www.badmintonindonesia.org)
BANGKOK (MERAPI) - Tim Piala Thomas Indonesia berhasil menggunduli Kanada 5-0 pada pertandingan babak penyisihan Grup B di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (20/5). Kepastikan kemenangan Indonesia ditentukan oleh pemain tunggal Ihsan Maulana Mustofa yang pada partai ketiga mengalahkan Antoni Li 21-6, 21-8.
Sebelumnya poin pertama didapat melalui Anthony Ginting yang mengalahkan Jason Anthony Ho-shue 21-11, 21-18, dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menang atas Jonathan Bing Tsan Lai/Duncan Yao 21-8-21-5.
Ihsan, peringkat 48 dunia hanya memerlukan waktu 22 menit untuk mengalahkan lawannya. Ia tampil tanpa beban dengan kombinasi permainan net dan reli panjang, dan melakukan smes ketika pengembalian lawannya terlalu tinggi. "Saya berusaha tetap tampil lepas agar tidak gugup pada penampilan pertama ini," kata Ihsan seperti dilansir Antara.
Menurut Ihsan, dengan tampil lepas ini ia akan lebih siap untuk pertandingan-pertandingan berikutnya yang lebih berat. Mengenai peluangnya untuk pertandingan berikutnya melawan tim tuan rumah Thailand, Ihsan mengatakan bahwa ia akan menunggu susunan tim Indonesia yang akan ditampilkan oleh pelatih. Tim Piala Thomas Indonesia dijadwalkan bertemu Thailand pada Selasa (22/5).
"Kalau saya sebagai tunggal ketiga, kemungkinan akan menghadapi Tanongsak, tapi lawan siapa saja saya siap," katanya.
Ihsan juga mengaku sudah sering bertemu dengan pemain-pemain Thailand sehingga sudah cukup mengenal permainan mereka.
Pada dua partai lainnya, pemain-pemain Indonesia juga tidak menemui kesulitan yang berarti untuk mengatasi pemain-pemain Kanada. Ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto mengalahkan Jason Anthony Ho-shue/Yakura Nyi 21-17, 21-14, sedangkan Firman Abdul Cholik menyempurnakan kemenangan Indonesia 5-0 setelah menaklukkan Paul-Antoine Dostie-Guindon 21-8, 21-11.
"Hari ini pertandingan sesuai perkiraan kami, tidak ada masalah dalam penampilan-pemain para pemain kita," kata pelatih ganda putra Indonesia Herry Pirngadi.
Hal yang juga penting dari pertandingan hari pertrama ini adalah pengenalan lapangan. "Kita harus tahu bagaimana arah angin di tiap lapangan, apalagi nanti kiga berhadapan dengan tuan rumah Thailand," kata Herry. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi