-
BANTUL (MERAPI) - PS Tira Bantul meramaikan persaingan di posisi papan atas klasemen sementara Liga 1 musim 2018. Kemenangan perdana pada laga tandang melawan PSIS Semarang dengan skor 2-0 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (17/5) malam, mengantarkan skuad <I>The Young Warriors<P> merangsek ke posisi 6 dengan 13 poin.
Meski menduduki posisi papan atas saat ini, PS Tira berpeluang untuk digeser oleh tim-tim lain yang masih menyisakan pertandingan lebih banyak. PS Tira yang sudah bertanding 9 kali, masih bisa disalip oleh tim lain seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung dan Persela Lamongan yang belum menjalani laga hingga 9 kali.
Berada di posisi 6 dan hanya berselisih 3 poin dengan pimpinan klasemen sementara, Madura United, disebut Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priambada belum memberikan rasa aman. “Masih terdapat banyak pertandingan penting yang akan kami lalui. Saat ini memang kami puas dengan permainan yang ditunjukkan para pemain. Apalagi ini kemenangan tandang pertama kami,” terangnya seusai laga, Kamis (17/5) malam.
Dari 8 laga yang sudah dijalani sebelumnya, Manahati Lestusen dan kawan-kawan memang baru mencatatkan hasil imbang saat bermain di kandang lawan. Selebihnya, PS Tira selalu menelan kekalahan ketika menjalani laga tandang.
“Jelas ini kemenangan penting bagi kami. Para pemain bermain dengan disiplin, tanggungjawab dan kerja keras. Kemenangan ini diraih dengan perjuangan tinggi yang ditampilkan para pemain. Namun kami tak boleh puas hanya sampai di sini saja. Butuh konsentrasi untuk menghadapi laga-laga selanjutnya nanti,” imbuh Rudy.
Mampu meraih kemenangan melawan tuan rumah PSIS, Rudy mengaku jika pihaknya sebelumnya memang sudah mempelajari permainan lawannya tersebut saat bertanding menghadapi Barito Putra. “Saat lawan Barito kami sudah mempelajari kelemahan lawan. Dari situ kami memanfaatkan apa yang jadi kelemahan mereka. Pemain juga menjalankan strategi sesuai dengan yang saya instruksikan,” akunya.
Laga PSIS melawan PS Tira berjalan cukup ketat di babak pertama. PSIS maupun PS Tira sama-sama menyajikan permainan menyerang. Sejumlah peluang sempat didapat tuan rumah tapi masih belum membuahkan gol, begitu pula dengan PS Tira yang gagal memanfaatkan peluang. Hingga babak pertama berakhir, skor imbang 0-0 tak berubah.
Memasuki babak kedua, PSIS coba lebih gencar melancarkan serangan. Namun justru tim tamu yang mampu unggul lebih dulu. Pada menit 65, penyerang asing asal Serbia, Aleksandar Rakic membawa PS Tira memimpin. Mendapatkan umpan terobosan dari lini tengah, Rakic dengan mudah mengecoh kiper PSIS, Jandia Eka Putra.
Dalam posisi tertinggal, PSIS meningkatkan agresivitas serangan. Akan tetapi berulang kali serangan yang dibangun PSIS masih mampu dihalau barisan pertahanan PS Tira yang dikomando Kim Sang Min. Ketika laga memasuki menit 77, PS Tira malah menggandakan keunggulan.
Lagi-lagi Rakic yang menjadi momok penjaga gawang PSIS. Menyisir dari sektor kiri pertahanan PSIS, Rakic melepaskan tendangan terarah ke pojok kanan atas gawang PSIS. Tertinggal dua gol semakin membuat para pemain PSIS tidak fokus dalam melakukan serangan. Sering terburu-buru dalam menekan, serangan yang dibangun PSIS dengan mudah mampu diantisipasi PS Tira. Keunggulan tim tamu 2-0 bertahan hingga bubaran.
Jika PS Tira merangsek masuk ke papan atas dengan kemenangan itu, sebaliknya bagi PSIS. Tim Mahesa Jenar semakin terpuruk ke posisi 17 klasemen sementara dengan 8 poin. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi