AJAKAN UJI COBA RAMADAN - Sejumlah Klub Dekati PSS

photo author
- Sabtu, 19 Mei 2018 | 10:36 WIB
  SLEMAN (MERAPI) - Sejumlah klub Liga 2 mulai melakukan pendekatan ke PSS Sleman untuk mengajak uji coba selama Ramadan. Persik Kendal salah satunya. Skuad yang dibesut Eduard Tjong itu berniat mengajak PSS beruji coba di Stadion Maguwoharjo dalam waktu dekat.   Namun manajemen PSS belum bisa memberi jawaban karena tim tengah diliburkan selama satu pekan. Sismantoro, Manajer PSS, menegaskan tim baru bisa memberi jawaban paling cepat tanggal 23 Mei saat latihan perdana di bulan Ramadan.   "Tim sedang diliburkan selama satu minggu. Jadinya baru bisa memberi jawaban sekitar tanggal 23 saat latihan perdana. Lagipula Persik Kendal belum memberikan surat ke manajemen. Setelah ada surat baru bisa kami komunikasikan dengan Tim Pelatih," beber Sismantoro, Jumat (18/5).   Eduard Tjong membenarkan rencana ajakan uji coba lawan PSS itu. Ia juga sudah menyampaikan rencana itu ke manajemen dan mendapat lampu hijau. Tentang surat ajakan uji coba, Edu, sapaan akrabnya akan mengirimkannya dalam waktu dekat. "Dalam waktu dekat akan dikirimkan, kami rencana mau uji coba dua kali. Lawan PSS kami harap bisa digelar malam hari di kandang mereka karena fasilitasnya sudah lengkap di sana," beber Edu.   Program uji coba selama Ramadan sebenarnya sudah diungkapkan Seto Nurdiyantoro, Pelatih Kepala sementara Laskar Sembada. Manajemen pun mendukung penuh program Seto yang menginginkan adanya uji coba. Namun, yang belum mereka bicarakan adalah tentang lawan tanding. Seto sendiri menginginkan PSS beruji coba dengan tim lokal seperti musim lalu di mana PSS melakukan Safari Ramadan menghadapi tim-tim lokal Sleman atau menghadapi tim Liga 3.   Sementara itu beberapa tim dari Liga 3 juga sudah melakukan pendekatan namun manajemen dan Tim Pelatih belum bisa memberi kepastian. "Pasti nanti ada koordinasi tentang program latih tanding, apakah lawan tim lokal, tim liga 3 atau tim satu level. Kalau sudah diputuskan setelah koordinasi tidak masalah yang penting sesuai dengan kebutuhan tim. Sekarang mari kita istirahat kasih kesempatan para pemain dulu untuk memulihkan kondisi mereka masing-masing sebelum latihan perdana," sambung Seto Nurdiyantoro kemarin.   Seto juga masih menolak bicara kans sebagai Pelatih Kepala meski manajemen menempatkannya sebagai opsi pertama setelah mendapat dukungan para pemain. Bagi manajemen Seto dianggap mampu memahami karakter pemain. Pelatih PSS pada edisi ISC-B itu dinilai lebih tahu situasi dan kondisi pemain saat ini. "Saya masih belum mau bicara tentang peluang jadi Pelatih Kepala. Biar manajemen saja yang memutuskan. Dalam kondisi saat ini kami hanya ingin istirahat dulu," lanjut Seto.   Di luar lapangan, manajemen PSS berencana melayangkan somasi kepada pengelola liga yang mencabut pengesahan Christian Gonzales main di PSS. Manajemen juga akan membawa kasus tersebut ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI). Saat ini pihak PSS pun telah menyiapkan pengacara untuk mengurus kasus tersebut. "Kami sedang diskusi dengan pengacara yang ditunjuk soal kasus ini. Setelah ada titik terang biar pengacara yang menjelaskan proses hukumnya," jelas Sismantoro. (Des)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aston Villa Bantai Manchester United 2-1

Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X