-
YOGYA (MERAPI) - Setelah menunggu hingga batas akhir pendaftaran bakal calon (Balon) Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, akhirnya terdapat satu Balon Ketum yang mengajukan diri secara resmi, yakni Djoko Pekik Irianto yang kini juga menjabat sebagai Ketua I KONI DIY. Pendaftaran Djoko Pekik sebagai Balon Ketum tersebut merupakan satu-satunya setelah tak ada sosok lain yang mengajukan diri hingga batas akhir pendaftaran pada Sabtu (5/5) lalu.
Menurut Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan KONI DIY, Nolik Maryono, hanya ada satu Balon Ketum yang mendaftarkan diri hingga batas akhir pendaftaran. “Prof Djoko Pekik menjadi satu-satunya calon yang mendaftar. Kebetulan beliau juga sudah mendapat dukungan minimal 10 pemilik suara anggota KONI DIY dan itu sudah sesuai dengan persyaratan,” terangnya di Yogya, Senin (7/5).
Dengan hanya ada satu Balon Ketum tersebut, maka Djoko Pekik menjadi calon tunggal yang maju pemilihan pada Musyawarah Olahraga Daerah Luar Biasa (Musordalub), Sabtu (12/5) mendatang. “Dengan hanya ada satu calon, itu tergantung bagaimana nanti forum menyepakati bersama proses pemilihan. Kan kami hanya penjaringan dan penjaringan saja. Keputusan tertinggi ada pada forum anggota lewat Musordalub besok,” imbuh Nolik.
Dikonfirmasi terpisah, Djoko Pekik mengaku siap menjalankan amanah yang nantinya diberikan kepadanya jika terpilih. “Apapun itu saya siap menjalankan amanah sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Memang dari persyaratan pendaftaran calon harus mendapat dukungan 10 suara dari pengda atau anggota. Kebetulan sudah ada 10, bahkan lebih, yang mengajukan saya. Saya anggap itu amanah yang siap untuk dijalankan nantinya,” akunya.
Musordalub digelar setelah Ketua Umum KONI DIY periode 2017-2021, dr Hadianto Ismangoen meninggal dunia pada 25 Januari lalu. Terdapat 44 pengda, 6 badan fungsional, 5 KONI kabupaten/kota serta masing-masing satu suara dari KONI DIY maupun KONI pusat yang memiliki hak suara pada Musordalub tersebut. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi