TINTON TAK DIBAWA KE BIAK - PSIM Ingin Lepaskan Beban

photo author
- Sabtu, 5 Mei 2018 | 11:50 WIB

-
  BIAK (MERAPI) - Bertekad memperbaiki hasil yang diraih dalam lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2018 ketika menghadapi tuan rumah PSBS Biak, Minggu (6/5), PSIM Yogya ingin bermain lepas. Masih minus 8 poin akibat hukuman dari FIFA, skuad Laskar Mataram berharap bisa mendapatkan tambahan poin pada laga lawatan keduanya kali ini.   Manajer PSIM, Erwan Hendarwanto mengatakan, setiap pertandingan yang akan dijalani Hendika Arga Permana dan kawan-kawan diibaratkan seperti laga final. “Kami ibaratkan setiap laga itu final. Kami tak mau terbebani dengan adanya pengurangan. Untuk itu, kami berpesan agar pemain bisa main enjoy dan lepas,” katanya sebelum bertolak ke Biak, Jumat (4/5).   Meski demikian, seperti yang sudah disepakati bahwa setiap laga merupakan final, hal tersebut menjadi pelecut semangat bagi pemain agar jangan sampai kehilangan poin. “Ketika laga itu diibaratkan sebagai final, berarti tidak boleh kalah. Minimal bisa menahan imbang karena masih ada peluang untuk menang ketika dalam kedudukan imbang,” beber Erwan.   Dengan membawa 16 pemain, ternyata Erwan tidak mengikutsertakan salah satu striker andalannya, Tinton Suharto. Karena keterbatasan kuota pemain yang dibawa, pria yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala itu lebih memprioritaskan pemain di posisi lini belakang dan tengah.   Para pemain PSIM yang dibawa ke Biak meliputi, Ivan Febrianto, Ritonga, Ayub Antoh, Riskal Susanto, Edo Pratama, Nanda Bagus, Fandy Edy, M Arifin, Crah Eka Angger, Raymond Tauntu, Hendika Arga Permana, Yoga Pratama, Wawan Samma, Hendri Satriadi, M Rifky Suryawan dan Supriyadi ‘Eeng’.   Tanpa kehadiran Tinton, PSIM masih bisa mengandalkan Hendria maupun Supriyadi yang bergeser dari posisi awal sebagai pemain sayap. “Kami sudah coba dalam sesi latihan memainkan Hendri maupun ‘Eeng’ sebagai striker. Ya akan kami lihat kemungkinannya ketika pertandingan resmi nanti. Namun ini skuad terbaik yang kami anggap bisa diandalkan ketika tandang ke Biak,” imbuh Erwan.   Dalam kesempatan terpisah, Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak menyampaikan bahwa calon lawan PSIM memiliki keunggulan dalam hal stamina. “Para pemain PSBS Biak punya kecepatan dan stamina di atas rata-rata. Kalau kami lawan dengan fisik yang kami miliki, tentu sama saja menjadi bumerang. Kami akan redam dengan kolektivitas yang selama ini jadi karakter kami. Secara fisik, anak-anak juga belum bisa maksimal karena menempuh perjalanan cukup lama,” tuturnya. (Oro)    

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aston Villa Bantai Manchester United 2-1

Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X