-
SLEMAN (MERAPI) - PSS Sleman dalam kondisi siap meladeni Madura United di Stadion Maguwoharjo, Rabu (2/5) sore. Tidak ada lagi istilah coba-coba dari Pelatih Kepala PSS, Herry Kiswanto (Herkis) kala menjamu tim dari Sumenep. Tiga poin wajib diraih di kandang sendiri sebelum melakoni dua partai tandang.
Cristian Gonzales, yang di laga perdana menghadapi PS Mojokerto harus memulai pertandingan dari bangku cadangan tampaknya bakal langsung diturunkan karena grafiknya terus meningkat. "Gonzales meningkat pesat. Proses adaptasinya sangat cepat dan mulai menyatu dengan pemain yang lainnya. Sebenarnya peningkatan ini mulai bisa diraba saat pertandingan perdana. Dia membuat perubahan besar. Saat Gonzales masuk, kita bisa cetak dua gol tambahan. Apa besok dia akan turun sejak awal, mungkin iya tapi tergantung kondisi terakhir," kata Herkis.
Saat Gonzales tengah on fire dan siap menambah pundi gol bagi Laskar Sembada, dalam laga yang akan digelar mulai pukul 15.30 WIB, PSS terancam tak diperkuat Samsul Chaeruddin. Gelandang senior ini mendapat cedera saat latihan terakhir. Herkis membeberkan gelandang yang musim ini cukup baik diplot sebagai kreator serangan ini terkilir saat latihan dua hari lalu.
"Samsul belum tahu bisa dimainkan atau tidak karena dia mendapat cedera saat latihan kemarin. Kondisinya belum tahu bagaimana, besok (hari ini, Red) baru tahu apakah bisa turun atau tidak," sambung Herkis.
Pertandingan lawan Madura FC cukup berat bagi Herkis. Ia tak mau mengambil banyak risiko, misalnya dengan memaksa Samsul bermain jika belum fit 100 persen. Kehilangan Samsul membuat lini tengah sedikit goyang. Saat melawan PS Mojokerto, tak adanya Samsul di babak pertama membuat aliran bola PSS tak lancar. Melihat komposisi tim, Herkis tampaknya bakal kembali mempercayakan Ichsan Pratama sebagai kreator serangan ditemani Dave Mustaine. Formasi 4-1-4-1 dengan skema yang disiapkan khusus untuk Gonzales memang sudah disimulasikan. Sayang Herkis enggan membeberkan skema khusus itu.
"Lawan Madura ini berat dibanding sebelumnya. Mereka pasti sudah antisipasi gaya main kami. Tapi mau tidak mau harus menang agar dapat bekal sebelum pertandingan tandang. Skema sudah disiapkan agar kami bisa mendapat poin penuh, tidak bisa kami umbar karena lawan pasti mengamati," tegasnya.
Bagus Nirwanto, Hisyam Tolle, Yudi Khoerudin, Yericho Christiantoko bakal menjaga benteng pertahanan PSS agar kiper Ega Rizky tak perlu kesusahan mengamankan gawang. Arie Sandy masih diplot menjadi gelandang bertahan. Arie Sandy sewaktu-waktu bisa menjadi bek tengah menemani Hisyam atau Yudi andai Herkis memerlukan formasi yang lebih menyerang. Dave dan Ichsan Pratama bakal gantian mengendalikan aliran bola. Rangga Muslim pantas mengisi pos sayap berkat permainan cantiknya saat meladeni PS Mojokerto. Begitu juga Thaufan Hidayat di sayap kanan. Kedua pemain ini bisa memberi umpan manja pada Gonzales di kotak penalti lawan.
Herkis punya banyak pemain lain di bangku cadangan yang bisa menjadi penyelamat tim andai seluruh skenario taktikal gagal menembus pertahanan lawan. Masih ada Irkham Mila yang bisa memecah kebuntuan yang kerap menyelamatkan PSS dari hasil negatif di menit krusial, Tambun Naibaho yang punya daya juang di kotak penalti lawan, dan Slamet Budiono yang mampu menusuk dari sisi sayap.
"Kami punya banyak pemain yang bisa membawa perubahan dalam pertandingan. Saat ini kedalaman skuad PSS sudah cukup bagus, tidak ada jarak yang terlalu jauh antarpemain dan semuanya sudah sangat siap. Poin tiga harus kami raih karena setelah ini ada dua laga tandang yang sudah menanti," sambung Herkis.
Sementara Madura FC sadar diri. Salahudin, Pelatih Madura FC mengaku sulit menang di kandang PSS. Target satu poin pun paling realistis. Namun bukan berarti mereka bakal lempar handuk begitu saja. "Memang PSS banyak plusnya termasuk Gonzales. Absennya pemain di PSS bukan masalah bagi mereka. Kami akui sulit menang, tapi kami butuh poin dan bakal mencoba mendapatkannya. Kalau bisa curi poin di sini pasti sangat luar biasa," harap pelatih yang sempat merumput bersama PSS itu. (Des)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi