-
YOGYA (MERAPI) - Bursa bakal calon (Balon) Ketua Umum (Ketum) KONI DIY masih sepi peminat jelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Daerah Luar Biasa (Musordalub) pada 12 Mei mendatang. Sepuluh hari sebelum batas pendaftaran Balon ditutup pada 5 Mei mendatang, hingga kemarin belum ada calon yang mendaftarkan diri.
Sosok pengganti dr Hadianto Ismangoen yang meninggal dunia ketika menjabat sebagai Ketum KONI DIY, masih dinanti oleh panitia Musordalub. “Masih kami tunggu. Untuk saat ini memang belum ada pendaftar. Kemungkinan saat mendekati batas akhir pendaftaran 5 Mei, bisa muncul sosok yang mengajukan diri,” ungkap Nolik Maryono selaku Ketua Penjaringan dan Penyaringan Balon Ketum KONI DIY di Yogya, Rabu (25/4).
Disebutkan Nolik, dengan masih tersisa 9 hari lagi, pihaknya merasa yakin terdapat sosok yang akan diajukan menjadi Balon Ketum KONI DIY. “Masing-masing anggota mungkin masih mencari sosok yang akan diajukan. Untuk saat ini memang belum ada rumor siapa sosok yang maju. Tapi dalam waktu dekat kami yakin ada yang mendaftarkan diri,” tuturnya.
Mengenai kekhawatiran tidak adanya sosok yang mendaftarkan diri, Nolik tak ingin menjawab spekulasi tersebut. “Kami tak mau berandai-andai. Kami masih yakin anggota bakal ada yang mengajukan sosok untuk mendaftkan diri. Mungkin belum sekarang, masih ada beberapa hari ke depan. Ya kita tunggu saja,” bebernya.
Meski demikian, Nolik melanjutkan, ada atau tidak adanya Balon Ketum KONI DIY, belum bisa dijawab saat ini. “Ya tetap harus ditunggu hingga batas akhir pendaftaran. Nah, setelah itu baru nanti diputuskan saat Musordalub, apakah dengan tidak adanya Balon akan seperti apa, itu tergantung anggota ketika melakukan musyawarah nantinya,” lanjutnya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi