-
Alan Budikusuma berfoto bersama perwakilan PBSI DIY. (MERAPI-SWADESTA ARIA WASESA)
SLEMAN (MERAPI) - Sebanyak 1.002 pebulutangkis mengikuti Turanmen Bulutangkis Daihatsu Astec Open 2018 di GOR Lembah UGM, Sleman. Turnamen bulutangkis yang digelar pada 30 April-5 Mei mendatang ini dibagi menjadi enam kelompok, yaitu U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa, dan veteran.
"Turnamen ini kelasnya Sirkuit Nasional B. Selain Yogya akan digelar di sembilan kota yang punya animo besar terhadap bulutangkis. Sudah masuk yaitu Banjarmasin, Batam, Padang, Pontianak, Jakarta, dan Manado. Apa yang kami gelar ini sudah kali kedua dilaksanakan di tingkat regional," beber Alan Budikusuma peraih medali emas Olimpiade 1992 di depan wartawan.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY mendukung penuh turnamen tersebut. Ketua Pengprov PBSI DIY Koesdarto Pramono optimis bahwa turnamen tersebut bisa menghasilkan atlet andal, terlebih animo bulutangkis di Yogyakarta sangat besar. Ia menyebut atlet DIY yang ikut melebihi target semula. "Awalnya target 600 atlet tapi sekarang membengkak sampai 1.000 atlet. Ini menunjukkan animonya sangat besar di Yogya. Harapannya bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya," harapnya.
Turnamen ini sengaja digelar di kota-kota yang kerap melahirkan pebulutangkis muda. Yogyakarta tak terkecuali karena melahirkan pebulutangkis andal seperti Dionisius Hayom Rumbak dan Tri Koesharyanto.
Ke depan, Alan berjanji akan meneruskan turnamen seperti ini sembari menaikkan kelas turnamen agar tidak hanya diikuti pebulutangkis regional saja. "Kami akan terus <I>upgrade<P> kualitas turnamen ke depannya agar atlet nasional juga ikut serta di kota-kota lain, tidak hanya Yogya," harap suami Susi Susanti itu. (Des)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi