SURABAYA (MERAPI) - BPD DIY Bima Perkasa gagal meraih kemenangan di dua pertandingan Seri V Indonesia Basketball League (IBL) yang digelar di DBL Arena Surabaya, Jumat (19/1) hingga Minggu (21/1) malam. Setelah kalah dari tuan rumah Pacific Caesar 67-82, Sabtu (20/1), satu-satunya wakil Yogya di IBL itu kembali menuai kekalahan atas Pelita Jaya 85-106, Minggu (21/1) petang. Kendati kalah, Pelatih Pelita Jaya Johanis Winar mengakui ketangguhan tim yang baru dua musim ikut IBL itu.
"Pemain Bima tidak bisa dikasih ruang. Kalau dikasih ruang, mereka kasih kami pelajaran dengan tembakan-tembakan tiga angka. Bima bermain sangat bagus dan momentum mereka tidak bisa dihentikan," pujinya di depan wartawan usai pertandingan, Minggu (21/1) petang.
Pelita Jaya yang berisi skuad bertabur bintang dikejutkan dengan performa Bima di babak pertama (kuarter satu dan dua). Setelah bermain kurang baik saat menghadapi Pacific Caesar, lima pemain yang diturunkan, Yanuar Dwi Priasmoro, Alan As'Adi, Frida Aris, Anthony McDonald, dan Emilio Parks bermain percaya diri. Defense ketat yang sempat hilang di laga pertama membuat Daniel Wenas, Valentino Wuwungan, Chester Jerell, Andrie Ekayana, dan Koming tak leluasa.
Mengakhiri kuarter pertama dengan seilisih dua poin, 25-23, Pelita Jaya unggul jauh 44-34 di kuarter dua. Johanis Winar melakukan rotasi pemain degan cerdas. Para pemain cadangan seperti Xaverius Prawiro dan Respati Pamungkas mencetak banyak poin. Bima mendapatkan momentum di kuarter tiga lewat tiga tembakan tiga angka Alan As'Adi. Namun Pelita yang tak mau kehilangan muka bermain ngotot dan akhirnya mampu mengakhiri kuarter tiga dengan 77-61 dan menutup laga dengan skor 106-85.
"Alan As'Adi bermain luar biasa. Dia bikin Bima punya momentum bagus sekali di pertandingan tadi. Bima memberikan kami pelajaran betul dalam pertandingan ini," sambung legenda basket tanah air itu.
Hasil ini memuaskan Raoul Miguel Hadinoto, pelatih Bima. Meski kalah, ia menilai anak asuhnya sudah kembali bermain seperti semula, tidak seperti saat dikalahkan tuan rumah di laga perdana. Ia pun berharap konsistensi Bima dengan bermain defense yang sama kuatnya dengan offense terus konsisten hingga seri Yogya 26 Januari mendatang. "Kami harus bermain konsisten sepanjang seri ini. Untuk playoff saya belum mau mikir ke sana, masih jauh," tegasnya.
Kekalahan ini membuat persaingan di Divisi Merah kian sengit. Bima kini berada di posisi dua dengan 15 poin ditempel Garuda di posisi tiga dengan poin sama. Hangtuah yang mengalahkan Garuda di laga perdana Seri V menguntit di posisi empat dengan 14 poin. Di Seri Yogya yang akan berlangsung mulai 26 Januari nanti, Bima akan melangsungkan tiga pertandingan, melawan Hangtuah, Satya Wacana, dan NSH Jakarta. (Des)