SURABAYA (MERAPI) - BPD DIY Bima Perkasa Yogya akan melakoni laga perdana Seri V Indonesia Basketball League (IBL) di DBL Arena Surabaya menghadapi Pacific Caesar, Sabtu (20/1) sore ini. Bima mendapat banyak keuntungan dari pertarungan sore nanti. Sebagai tuan rumah, Pacific bertanding tiga kali, dimulai Jumat (19/1) kemarin sedangkan Bima hanya dua kali. Manajer Lapangan, Dionisius, mengatakan Bima mendapat keuntungan fisik dari jadwal pertandingan.
"Mereka main dulu Jumat baru setelah itu langsung bertemu Bima sehari setelahnya. Ini keuntungan karena fisik kami lebih segar dan bugar dibanding mereka. Pelatih sudah memperkirakan hal ini dan akan menginstruksikan bermain cepat," katanya Jumat (19/1) kemarin.
Keuntungan kedua adalah transisi pemain asing Pacific. Tim tuan rumah baru saja mengganti Center Michael Dandre Fey dengan Anton Davon Waters. Padahal Dandre Fey adalah pencetak poin tertinggi kedua dalam tim setelah David Seager dengan 17 Points Per Game (PPG). Situasi ini juga akan dimanfaatkan Tim Pelatih dalam pertandingan nanti.
"Mereka mungkin belum padu. Kami kemarin melawan Garuda dengan situasi yang nyaris serupa dan bisa memanfaatkannya," sambung Pelatih Kepala Raoul Miguel Hadinoto.
Top skor sementara Bima, Anthony McDonald mengaku tak sabar berhadapan dengan David Seagers. Anthony sendiri saat ini masuk tiga besar pencetak angka terbanyak IBL dengan 22 PPG. Namun, ia tak ingin menjadikan laga sore nanti sebagai pertarungan individual. "Saya tak sabar berhadapan dengan David. Tapi kami harus bermain kompak, kolektif. Kami butuh kemenangan, setidaknya untuk mengamankan posisi dua klasemen," katanya.
Usai menghadapi Pacific, Minggu (21/1) besok Bima akan menghadapi Pelita Jaya, satu-satunya tim yang belum terkalahkan di IBL. Meski di atas kertas Pelita jauh lebih unggul, tim pelatih tak mau lempar handuk. Eboss, sapaan akrab Raoul, menjanjikan Pelita tidak akan mudah menghadapi Bima di laga kedua besok. (Des)
