YOGYA, harianmerapi.com - Manajemen, pemain, dan offisial PSIM Yogyakarta turut merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan futsal Wisma PSIM Selasa (17/8) pagi hingga siang.
Jodi Kustiawan dan kawan-kawan merayakannya dengan berbagai lomba seperti makan kerupuk, sepakbola daster, dan membawa gelang dengan sedotan.
Sebelum menggelar berbagai lomba mereka dites usap terlebih dahulu, sesuai dengan protokol kesehatan tim.
“Alhamdulillah para pemain dan anggota tim telah merayakan kemerdekaan RI dengan cara kami sendiri. Sederhana saja, tapi yang penting semua bahagia dan merasakan arti kemerdekaan,” ujar Farabi Firdausy, Plt Manajer PSIM seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: 13 Warga Binaan Rutan Wates Terima Remisi HUT Kemerdekaan RI
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, melihat perayaan tersebut punya dampak positif. Salah satunya bisa memperkuat kerja sama antarpemain dan saling memahami karakter masing-masing.
"Mempererat pemain satu sama lainnya. Ada permainan kerjasama tim juga di sana, artinya kami tetap latihan di banyak momen agar tim benar-benar siap nanti," kata Seto, Selasa (17/8/2021).
Seto memang tengah fokus membentuk kekuatan PSIM menghadapi Liga 2 yang kabarnya bergulir September mendatang. Setelah menggembleng fisik para pemain, kini fokusnya ke area taktik dan mental.
"Pagi kan latihan teknis lalu sore taktik. Mental pemain juga harus tumbuh sebelum liga dimulai. Mereka semua oke, meningkat sekali karena memanfaatkan banyak momen untuk mengasah mental," sambung Seto.
Untuk beberapa pekan ke depan Seto akan memasifkan gim internal dalam latihan. Pertandingan internal sesama pemain itu juga akan membuktikan sejauh mana kekompakkan yang terjalin usai menggelar pitulasan.
Selain itu pertandingan internal merupakan solusi karena PSIM tidak mendapatkan lawan uji coba karena Pulau Jawa masih terikat peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 23 Agustus mendatang.
"PPKM jelas tidak mungkin uji coba atau melakukan pemusatan latihan apalagi waktu liga, kalau jadi September, akan mepet. Solusinya internal game setelah pertandingan," kata Seto. *