SLEMAN, harianmerapi.com - Sejumlah Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabang olahraga (cabor) di Sleman mulai mengambil ancang-ancang menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVI 2022.
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sleman salah satunya. Selain pemusatan latihan, Pordasi Sleman juga telah mengajukan tempat membuat lapangan pacuan kuda.
Arena yang berlokasi di Prambanan itu rencananya bisa digunakan untuk nomor equastrian dan nomor pacuan.
Ketua Umum (Ketum) Pordasi Sleman, Aris Eko Sasmiyanto, berharap pembuatan lapangan bisa selesai dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Pebasket Nuke Tri Saputra Kebanjiran Tawaran, Diminati 5 Klub IBL
“Sleman belum punya lapangan pacuan kuda sebelumnya. Saya harap sebelum Porda 2022 bisa selesai. Jadi dua nomor itu bisa dilaksanakan di sana,” harap Aris.
Soal target di Porda DIY XVI 2022 mendatang, Aris tak mau muluk-muluk. Pordasi hanya menargetkan Sleman, sebagai tuan rumah, bisa meraih hasil maksimal.
Untuk itu Pordasi terus menggenjot atlet latihan meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum dicabut.
Saat ini 21 atlet Pordasi yang disiapkan untuk Porda berlatih di tempat berbeda.
“Misalnya 15 atlet nomor equastrian latihan di Araya Seyegan dengan 20 ekor kuda dan enam atlet pacuan dengan 10 ekor kuda. Atlet pacuan latihan di klub masing-masing,” sambung Aris.
Adapun komposisi atlet di nomor Equastrian terdiri dari atlet senior dan junior. Aris membeberkan ada delapan atlet junior yang kini bergabung dalam Puslatkab.
Pelatih tidak ragu memasukkan atlet junior Equastrian Sleman karena mereka menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Antusiasme masyarakat di equastrian cukup tinggi, sehingga kami cukup bangga dengan kemajuan atlet di level junior. Kami turut sertakan mereka dalam program Puslatkab,” pungkas Aris. *