TOKYO, harianmerapi.com - Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu setelah menang dalam perebutan tempat ketiga nomor tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam pertandingan, di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021) malam, Anthony Ginting mengalahkan Kevin Cordon dari Guatemala dalam dua gim langsung 21-11, 21-13 dalam waktu 38 menit.
Sedang medali emas direbut pemain Denmark, Viktor Axelsen yang mengalahkan pebulutangkis China, Chen Long di partai final. Axelsen yang merupakan pebulutangkis peringkat dua dunia menang 25-15, 25-12.
Medali perunggu ini merupakan medali kedua Indonesia dari cabang bulu tangkis setelah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Greysia/Apriyani Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade
Dengan hasil ini, Ginting menorehkan prestasi tertinggi dalam karir bulu tangkisnya dengan memenangkan medali dari ajang Olimpiade perdananya.
Pebulu tangkis berusia 25 tahun ini tak mengalami kendala selama bertanding. Meski memainkan tempo lambat, namun Ginting tetap mampu memupuk angka dari lawannya.
Dibandingkan laga semifinal kontra Chen Long, Minggu (1/8/2021), Ginting terlihat lebih santai dalam bermain namun tetap menyajikan serangan yang sulit diatasi lawannya.
Peluang Cordon untuk menambah angka lebih banyak datang saat Ginting melakukan kesalahan, seperti yang terjadi di gim kedua saat pukulan dan pengembalian Ginting menghantam net dalam dua kali berturut-turut.
Di luar itu, Ginting secara konsisten memegang inisiatif penuh untuk mengunci kemenangan dan mematahkan harapan Guatemala membawa pulang medali kedua dari cabang bulu tangkis Olimpiade.