SLEMAN (harianmerapi.com) - Tim pelatih dan pemain PSS Sleman sudah memikirkan partai pembuka Liga 1 melawan Persija Jakarta 10 Juli mendatang. Meski kerjasama antarlini dan pemain mulai membaik, skuad besutan Dejan Antonic ini akan menghadapi persoalan lain. Tim pelatih akan kehilangan waktu memperkuat koordinasi antarpemain lantaran tidak kunjung bergabungnya dua legiun asing ke tim. Di sisi lain kick off kurang dari tiga pekan lagi.
"Makanya saya berharap tidak ada kendala lagi karena waktu persiapan mepet. Untuk mematangkan taktik sejauh ini kami menggelar uji coba, satu lawan tim selevel," kata Dejan.
Dua legiun asing yang merujuk pada dua pemain Brasil, Lucas Silva dan Juninho dipastikan harus beradaptasi dengan banyak hal seperti cuaca, bahasa, dan karakter pemain dalam tim karena baru pertama main di Indonesia. Sementara itu Fabiano Beltrame baru terbang dari Brasil menuju Indonesia hari ini dan harus menjalani karantina di Jakarta terlebih dahulu.
Namun PSS sudah sering menghadapi situasi pelik macam ini. Di Piala Menpora misalnya, Dejan menjadikan pertandingan resmi sebagai ajang adaptasi Nicolas Velez dan Mario Maslac ke tim.
"Sebelum mereka datang saya sudah siapkan peta kekuatan tim. Saya sudah mendapatkannya dan tinggal diaplikasikan saja, bagaimana nanti jika tambah pemain asing bisa lebih jelas lagi bagaimana gambaran komposisi dan taktik," sambung eks pelatih Persib Bandung itu.
Situasi di PSS berbanding terbalik dengan Persija Jakarta. Tim Macan Kemayoran yang sudah dilatih Angelo Alessio sejak lima hari lalu telah meramu skuad dengan para pemain asingnya seperti Yan Motta, Marco Motta, dan Marco Simic. Dilansir laman resmi klub, pelatih yang sempat mengasisteni Antonio Conte di Juventus itu bahkan telah mendapatkan komposisi pemain untuk menghadapi Laskar Sembada di laga pembuka.
"Tinggal mengantarkan filosofi bermain saya saja di tim. Saya punya cara untuk memenangkan pertandingan karena mereka sudah kompak satu sama lain," tegas Angelo. (Des)