SLEMAN (HARIAN MERAPI) - Manajemen Bima Perkasa Jogja (BPJ) merayu Isman Thoyib untuk kembali ke tim untuk menghadapi playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2021 di Jakarta. Pendiri sekaligus presiden klub, dr Edy Wibowo langsung turun tangan dengan menemui pemain yang menjadi kunci pertahanan Bima Perkasa selama fase reguler itu di Semarang.
Dokter Edy membenarkan sedang berusaha kembali mengontrak pemain bernomor punggung 34 itu. Namun hingga Minggu (9/5) kemarin, Thoyib belum memberikan jawaban. "Kemarin dia (dr Edy) ke Semarang, bertemu saya. Tapi saya belum tahu apakah akan gabung lagi atau tidak. Kan bepergian ke luar kota dilarang," kata Thoyib.
Keengganan Isman Thoyib memperpanjang kontrak sejak akhir April lalu ditengari karena karut-marutnya manajemen Bima Perkasa dan pola latihan David Singleton yang rentan terhadap cedera pemain. Meski sudah membantah adanya disharmonis antara manajemen, pemain, dan pelatih, sebelum bertemu Thoyib, dr Edy langsung membenahi manajemen. Dia menunjuk Fransisca Juniati mengisi posisi manajer yang ditinggalkan Dyah Ayu Pratiwi.
Tim pelatih juga telah mendapatkan fisioterapis baru menemani Rachmad Febri Utomo dan kawan-kawan usai Eri Ramadhan juga enggan memperpanjang kontrak.
Fransisca langsung bekerja sejak Jumat (7/5) malam dengan memindai kesehatan pemain dilanjutkan swab test untuk memastikan keamanan dan kenyamanan latihan. Manajer yang akrab disapa Sisca ini juga sudah berkoordinasi dengan David Singleton membuat program latihan, libur Lebaran, jadwal isolasi mandiri dan keberangkatan, serta tanda tangan kontrak untuk Nuke Tri Saputra yang sudah bergabung bersama Galank Gunawan dan kawan-kawan di lapangan.
"Rencananya mulai pekan depan kami mulai isolasi lalu sekitar tanggal 20 berangkat ke Jakarta. Kami langsung menyiapkan program dan jadwal ini agar tidak menggangu konsentrasi pemain selama latihan," terang Sisca. (Des)