YOGYA (HARIAN MERAPI) - Keinginan tim pelatih untuk melakukan penambahan pemain baru masih dipertimbangkan oleh manajemen PSIM Yogya. Sembari menunggu pencarian pemain baru, manajemen Laskar Mataram meminta agar pelatih memaksimalkan pemain yang sudah ada.
Hingga kemarin, sudah terdapat 24 pemain yang bergabung dalam sesi latihan. Beberapa pemain yang sempat terlambat bergabung, seperti Kurniadi Trisakti dan Risman Maidullah. Bahkan, terdapat muka lama yang kembali muncul dalam sesi latihan sejak Senin (7/9) lalu, yakni sang mantan kapten Hendika Arga Permana.
Terkait kebutuhan penambahan pemain baru, CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto mengaku jika pihaknya masih belum melakukannya. “Saat ini memang belum. Kami coba maksimalkan pemain ada dulu. Terpenting fokus dengan tim yang ada,” akunya kepada Harian Merapi di Yogya, Selasa (8/9).
Di sisi lain, kehadiran Arga pada sesi latihan bersama para pemain lainnya, menimbulkan rasa penasaran apakah ia menjadi pemain baru di skuad musim ini. Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengungkapkan bahwa bergabungnya Arga dalam latihan merupakan inisiatifnya.
“Arga memang gabung latihan. Tapi dia belum tentu dikontrak. Ini memang inisiatif dari saya karena Arga ini sebenarnya aset PSIM. Musim lalu di cedera dan kami berusaha membantu pemulihan dia dari trauma cedera agar bisa kembali bermain,” ungkapnya.
Keberadaan Arga di PSIM memang sempat menjadi tulang punggung bagi PSIM pada beberapa musim terakhir. Terlebih ketika ia sempat didapuk sebagai kapten tim dan menjadi ‘nyawa’ dalam mengatur irama pemain PSIM. Di sisi lain, Arga sempat menuai kontroversi ketika akan membela PSS dan sempat memutuskan gantung sepatu. Meski akhirnya Arga kembali memperkuat PSIM pada musim 2019 dan malah mendapat cedera.
Terkait pemain tambahan, pelatih berlisensi AFC Pro itu mengatakan bahwa pihaknya memang membutuhkan setidaknya 3 pemain di 3 posisi berbeda. “Ya setidaknya di depan, tengah dan belakang. Kami masih membutuhkan pemain di tiga posisi itu. Akan seperti apa nantinya, itu masih dikomunikasikan dengan manajemen,” katanya.