YOGYA (HARIAN MERAPI) - Setelah menunggu cukup lama, para atlet difabel Kota Yogya akhirnya menerima bonus atas prestasi yang ditorehkan saat mengikuti Pekan Paralympic Daerah (Peparda) DIY tahun 2019 lalu.
Penyerahan bonus Peparda tersebut dilakukan oleh Wakil Walikota (Wawali) Yogya, Heroe Poerwadi bersama jajaran pengurus National Paralympic Committee (NPC) Kota Yogya di Balaikota Yogya, Kamis (18/6).
Pada masa pendemi Covid-19 penyerahan bonus tersebut dilakukan secara simbolis dengan perwakilan empat atlet, yakni Faris Fadhli Domily dari cabor angkat berat, Erna Wati (atletik), Andreas Pujiadi (voli duduk) dan Kuswantoro (atletik dan goalball).
Kontingen Yogya memang hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir pada Peparda tahun lalu dengan perolehan 22 emas, 28 perak dan 18 perunggu. Adapun emas yang diraih berasal dari cabor atletik yakni 7 emas, disusul renang dengan 4 emas, bulutangkis 2 emas, catur 2 emas, goalball 2 emas, panahan 2 emas, tenis meja 2 emas dan angkat berat 1 emas.
Wawali Heroe Poerwadi dalam kesempatan tersebut berpesan agar para atlet dan pengurus NPC Yogya tetap bersemangat dalam menjalani latihan guna menghadapi even Peparda selanjutnya. Ia juga menekankan agar para atlet tak perlu merasa kecewa dengan hasil yang kurang memuaskan pada Peparda tahun lalu.
“Kompetisi itu kan ada yang menang dan ada yang kalah. Meski sudah mempersiapkan dengan maksimal, ternyata tetap ada yang lebih baik. Ini harus menjadi pemacu semangat untuk meraih hasil lebih baik ke depannya,” tuturnya.
Sedangkan dalam kesempatan lain, Ketua Umum NPC Yogya, Yudi Sugiyanto mengatakan bahwa pihaknya terpaksa tidak bisa menyelenggarakan seremonial penyerahan bonus dengan melibatkan seluruh atlet dan kontingen Yogya pada Peparda 2019. Hal itu dikarenakan kondisi Yogya yang masih dalam situasi tanggap darurat Covid-19.