YOGYA (HARIAN MERAPI) - KONI DIY segera menyelesaikan administrasi untuk membeli peralatan berlatih para atlet yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2020 di Papua bulan Oktober mendatang. Terdapat 19 cabang olahraga (cabor) yang bakal menerima peralatan untuk berlatih menghadapi PON tahun ini.
Menurut Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, saat ini masih dalam tahap penyelesaian administrasi untuk pembelian alat kepada para atlet DIY yang masuk dalam program pemusatan latihan daerah (Puslatda) PON.
"Kami tengah menyelesaikan permohonan atlet dari cabor. Mungkin yang kami prioritaskan untuk saat ini yang ditarget emas," terangnya di Yogya, Kamis (12/3).
Disebutkan Djoko Pekik, terdapat 10 cabor yang diberi beban untuk meraih medali emas pada PON kali ini. Meski demikian, ia juga menyampaikan bahwa untuk semua cabor tetap direncanakan untuk diberi peralatan sebagai bagian dari sarana berlatih dan bertanding para atlet menghadapi PON.
Secara terpisah, Wakil Ketua II KONI DIY, Rumpis Agus Sudarko mengatakan bahwa terdapat anggaran untuk membeli peralatan bagi 19 cabor sebagai bagian dari Puslatda menghadapi PON.
"Anggarannya Rp 1,6 miliar untuk 19 cabor. Dari anggaran itu memang untuk digunakan membeli peralatan tanding. Selain itu ada anggaran try out juga sehingga diharapkan persiapan melalui Puslatda ini bisa benar-benar maksimal," katanya.
Meski demikian, Rumpis belum bisa merinci secara detail anggaran yang diberikan untuk masing-masing cabor.