SLEMAN (HARIAN MERAPI) - PSS Sleman masih menyisakan tujuh pertandingan kandang di Liga 1. Di Stadion Maguwoharjo mereka akan menghadapi Kalteng Putra, Persija Jakarta, Bali United, Borneo FC, Perseru Badak Lampung, Persib Bandung, dan Tira Persikabo. Dari tujuh tim yang akan bertamu ke Stadion Maguwoharjo, PSS diprediksi bakal menjalani laga ketat melawan Persija, Persib Bandung, dan Bali United yang dihuni banyak pemain bintang berpengalaman.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, menargetkan Laskar Sembada harus bisa menyapu bersih tujuh pertandingan kandang termasuk lawan tiga tim besar itu. Pasalnya Bagus Nirwanto dan kawan-kawan kerap mendapat kritik ketika melakoni partai kandang. Kali terakhir PSS menang di kandang 23 Agustus lalu saat menghadapi PSM Makassar.
"Dari hitung-hitungan hanya butuh delapan angka lagi biar enggak ke zona degradasi. Tapi yang lebih penting kami mau perbaiki rekor kandang. Saya juga heran kenapa pertandingan tandang lebih banyak menangnya," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu Minggu (6/10) sore.
Saat ini PSS berada di posisi tujuh klasemen sementara dengan 32 poin. Masih ada peluang mengakhiri liga di papan atas klasemen dengan catatan PSS terus bermain positif di sisa pertandingan Liga 1. Setelah mengalahkan Bhayangkara FC PSS akan menjamu Kalteng Putra, peringkat 16 klasemen semntara. Khusus lawan Kalteng, di atas kertas PSS diunggulkan namun Seto mewaspadai motivasi lawan yang ingin keluar dari zona degradasi itu.
"Sudah sampai sini sepertinya tidak bisa lagi melihat catatan di atas kertas, di atas lapangan yang akan bicara," sambungnya.
PSS akan menghadapi Kalteng 18 Oktober mendatang. Sisa waktu 12 hari itu dimanfaatkan Seto menganalisis permainan dan faktor di luar pertandingan yang membuat PSS kurang garang tampil di kandang sendiri. Dari segi taktik, PSS akan membenahi pertahanan lebih dulu karena dari beberapa pertandingan lini belakang yang dikomandoi Alfonso de La Cruz ini melemah.
"Jelas artinya dari sisi pertahanan kami masih kurang akan kami benahi. Produktivas kami juga kurang, jadi habis itu baru serangan. Sekarang tim lagi libur dulu sekalian memulihkan kondisi mereka," terang Seto.