sport

TRIAL GAME ASPHALT 2019 - Doni Tata Incar Tahta ke-3 Beruntun

Sabtu, 14 September 2019 | 15:07 WIB

-
Aksi Doni Tata dalam Trial Game Asphalt. (Foto: Ist)

SLEMAN (HARIAN MERAPI) -Juara bertahan Trial Game Asphalt, Doni Tata, mengincar gelar ke-3 di ajang kejuaraan supermoto bergengsi yang akan diselenggarakan 21 September mendatang di Sirkuit Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Apalagi pebalap asal Sleman ini bakal memacu motornya di depan pendukung sendiri. Untuk mengokupansi gelar selama tiga tahun beruntun, Doni Tata pun menargetkan sapu bersih seri Malang dan Semarang setelah Yogyakarta.

"Saya berusaha untuk tampil all out di Yogya. Target saya bisa sapu bersih podium FFA 450 dan 250. Karena tahun ini saya sama sekali belum menduduki peringkat pertama di semua kelas. Saya fokus melibas semua race tersisa, di Yogyakarta, Malang, dan Semarang. Semua harus nomor satu. Saya enggak mau tahta hilang," kata Doni Tata yang sempat mencicipi kerasnya persaingan di Moto2, Jumat (14/9) malam.

Saat ini Doni Tata masih tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan 84 angka. Ia berharak tiga angka dari pebalap Tommy Salim dan 13 angka dengan Farudilla Adam. Posisi ini ia dapat lantaran kurang maksimal di dua seri awal yang berlangsung di Boyolali dan Purwokerto. Doni mengaku persaingan tidak akan mudah namun tetap percaya diri Yogyakarta jadi momentum kebangkitannya.

"Persaingan TGA tahun ini makin kompetitif. Selain banyak rider top, tim-tim juga lebih fokus meriset motornya. Makin kencang tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Intinya tim-tim jauh lebih siap. Saya meningkatkan performa mesin. Selama ini motor saya agak kurang kompetitif di 250. Mudah-mudahan riset selama off season ini bisa membuahkan hasil bagus di seri ketiga ini," tutur Doni.

Trial Game Asphalt tahun ini sendiri mengalami peningkatan partisipasi.Mario CSP dari 76 Rider selaku penyelenggara Trial Game Asphalt membeberkan meningkatnya partisipasi ini berbanding lurus dengan animo jumlah penonton. Merespon animo pegila supermoto tersebut, 76 Rider juga melakukan sejumlah upaya untuk menambah kompetitif Trial Game Asphalt 2019. Misalnya menambah beberapa kelas dan kategori lalu membuat regulasi seeded yang tujuannya untuk menyaring pebalap-pebalap yang sudah mampu menjadi juara di kategori masing-masing untuk mengikuti kelas di kategori yang lebih tinggi.

"Data yang kami punya dari dua seri sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah peserta di Trial Game Ashpalt 2019. Selain itu juga terjadi peningkatan jumlah penonton, baik yang datang ke event maupun yang menonton live streaming," tutur Mario.

Seri ke-3 di Stadion Mandala Krida jadi tantangan sendiri bagi para pebalap. Desain trek dan kondisi aspal yang berbeda akan menjadi tantangan para pebalap. Siapa yang cepat beradaptasi dengan trek tersebut dan mendapatkan setting motor terbaik, dialah yang berpeluang menjadi juara. Mario memprediksi kans masih dipegang pebalap yang memuncaki tiga besar klasemen. Sementara itu pebalap 76 Rider Gerry Salim terpaksa absen di Yogyakarta karena sedang menyiapkan diri berlaga di Moto2 CEV di Jerez dan GP Moto2 di Aragon. Gerry diperkirakan kembali berlaga di seri terakhir Trial Game Asphalt 2019 di Semarang.

Halaman:

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB