JAKARTA (MERAPI) - Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman secara resmi melantik Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) periode 2019-2023 di bawah pimpinan Kresna Bayu di Kantor KONI Pusat Senayan Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.
Meski baru beberapa tahun berkembang di Indonesia, Tono Suratman mengharapkan cabang olahraga beladiri asal Rusia ini mampu mengambil peran penting dalam pembangunan olahraga prestasi nasional.
”Filiosofi olahraga membangun karakter bangsa juga harus dimaknasi secara nyata oleh Persambi, karena olahraga itu tak hanya mengejar prestasi juga membentuk manusia yang berkepribadian kuat,” kata Tono Suratman.
Menanggapi permintaan itu, Kresna Bayu yang juga mantan pejudo nasional ini merasa yakin Sambo bisa berkembang baik di Indonesia. Bahkan, dia optimis sambo mampu mensejajarkan diri dengan cabang olahraga beladiri lainnya yang sudah lama berkembang di Indonesia seperti judo, karate, taekwondo, gulat dan wushu.
Saat ini, kata Bayu, PP Persambi telah sukses melalui dua tahapan awal. Pertama, sambo sudah tercatat secara resmi sebagai anggota dan kedua kepengurusan PP Persambi periode pertama sudah dilantik dan dikukuhkan KONI Pusat.
”Paling tidak dengan masuk menjadi anggota KONI Pusat, sambo sudah bisa melangkah dengan penuh optimisme. Dan, kami memang siap bekerja keras agar cabang olahraga sambo mampu bersaing dengan cabang olahraga beladiri lainnya baik dalam meraih prestasi maupun untuk mendapatkan calon atlet andal,”kata Bayu.
Salah satu anggota Komite Eksekutif (KE) KOI ini mengakui untuk pengembangan sambo memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun Persambi seperti kata Bayu, akan memberdayakan daerah karena ujung tombak pembinaan ada di daerah.