SLEMAN (MERAPI) - Peluncuran tim dan jersey pemain PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (9/5) malam ini dilanjutkan dengan laga uji coba melawan Persipura Jayapura. Pesta kurang lengkap tanpa kemenangan menghadapi klub penghuni posisi 12 klasemen akhir Liga 1 musim lalu itu.
Bagus Nirwanto dan kawan-kawan tidak mau kehilangan muka di depan pendukung sendiri dalam pesta peluncuran. Motivasi meraih kemenangan berlipat ganda.
PSS juga tertolong rekor melawan Persipura. Dari lima kali pertemuan, klub yang dibesut Luciano Leandro itu tak pernah sekalipun meraih kemenangan lawan PSS. Persipura kalah sekali dan imbang empat kali. Pertemuan di partai resmi terjadi 2017 lalu saat pembukaan Piala Presiden, di mana keduanya mengakhiri laga dengan skor kacamata. Mampu memenangkan pertandingan tidak hanya bakal jadi catatan spesial namun juga mampu kembali mengambil hati suporter yang selalu memenuhi stadion.
"Sebenarnya laga besok (malam ini) untuk menguji sejauh mana persiapan kami dan hasil evaluasi dari dua laga uji coba sebelumnya. Anak-anak punya motivasi mengalahkan Persipura. Semoga bisa maksimal," kata pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro Selasa (7/5) lalu.
Dua laga uji coba memang belum memuaskan dan tak bisa mengambil hati suporter. Pemain PSS tak bisa menerjemahkan keinginan Seto saat ditahan imbang tanpa gol oleh Badak Lampung FC. Tak heran Seto geram usai pertandingan sampai menyebut para pemainnya tidak punya gairah bermain. Perbaikan terlihat di laga uji coba kedua lawan PSIS Semarang. Menang tipis 1-0, Seto juga belum puas. Tiga gelandang di formasi 4-3-3 yang ia turunkan disebut miskin kreativitas. Andai bisa menumbangkan Persipura dengan permainan bagus, PSS bakal kembali mendapat kepercayaan suporternya sendiri.
"Melawan tim berpengalaman seperti Persipura kami harus bagus dalam mengorganisir pertahanan dan kreatif saat menyerang. Kami butuh motivasi untuk mengadapi pertandingan pertama Liga 1 melawan Arema 15 Mei nanti," sambung Seto.
PSS terancam tak bisa menurunkan sejumlah pemain karena cedera, salah satunya Yevhen Bokhasvili yang beberapa hari lalu jatuh sakit. Kondisi Kusheda Hari Yudo juga terus dipantau usai mengeluh kesakitan. Namun, PSS masih punya Rudi Widodo untuk mengisi ujung tombak andai Yevhen dan Yudo belum fit. Di posisi gelandang, Guilherme Batata, Brian Fereira, dan Sidik Saimima masih diberi kesempatan.
Sedangkan empat pemain bertahan bakal diisi Bagus Nirwanto, Purwaka Yudi, Alfonso de La Cruz, dan Jajang Sukmara. Laga malam nanti juga bakal jadi ujian pribadi bagi Alfonso yang bakal berduel dengan striker Boaz Solossa.