YOGYA (MERAPI) - Penyesuaian jadwal dilakukan oleh KONI DIY untuk mengantisipasi jadwal pertandingan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV-2019 DIY yang bakal bersamaan dengan even lainnya. Jadwal pertandingan dua cabang olahraga (cabor) bakal berubah, yakni bridge dan aeromodeling karena hampir berbarengan dengan pelaksanaan kualifikasi atau Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) dari cabor yang bersangkutan.
Dikatakan Ketua Panitia Porda DIY 2019, Rumpis Agus Sudarko, pihaknya terpaksa melakukan perubahan jadwal untuk beberapa pertandingan cabor disesuaikan dengan agenda even lainnya. Untuk cabor bridge dan aeromodeling memang perlu dilakukan perubahan jadwal untuk mengantisipasi agar atlet dari DIY juga bisa mengikuti Pra-PON.
Untuk cabor bridge, sesuai dengan jadwal yang disediakan panitia Porda DIY pada 10-18 Oktober. Namun karena berbarengan dengan pelaksanaan Pra-PON pada 10-15 Oktober, maka terpaksa digeser maju menjadi awal Oktober. "Secara resmi bridge sudah mengajukan untuk maju menjadi 1-5 Oktober dan kami akan mengakomodir hal tersebut," terang Rumpis di Yogya, Jumat (26/4).
Sedangkan untuk aeromodeling, Rumpis mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan gambaran untuk mengajukan jadwal jauh-jauh hari. Hal tersebut dikarenakan dari pengurus cabor meminta agar pelaksanaan Porda DIY diselenggarakan pada bulan September. "Dari pengurus aeromodeling sendiri meminta maju sebulan jadi sebulan karena bulan Oktober ada Pra-PON. Itu antisipasi agar persiapan Pra-PON bisa lebih maksimal, dan akan kami tindaklanjuti untuk perubahan jadwalnya," ungkapnya.
Tak hanya dua cabor tersebut, beberapa cabor juga berpeluang bergeser jadwal pertandingannya. Selain adanya Pra-PON, terdapat agenda lain yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) bulan Oktober di Papua. Meski demikian, Rumpis belum bisa merilis jadwal perubahan pertandingan secara menyeluruh karena menunggu perubahan jadwal yang diajukan oleh pengurus cabor. "Kami masih menunggu dari semua cabor dulu. Kalau sudah semua baru kami umumkan untuk perubahan secara menyeluruh, karena saat ini masih ada cabor yang belum mengajukan perubahan jadwal," lanjut Rumpis. (Oro)