YOGYA (MERAPI) - Setelah resmi memilih kepengurusan baru, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY mulai dihadapkan pada sejumlah agenda pada tahun 2019. Selain Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV-2019 DIY pada bulan Oktober mendatang, PSSI DIY juga memiliki agenda keikutsertaan pada kualifikasi Pra-PON yang kemungkinan digelar pada tahun ini.
Menurut Ketua Umum Terpilih Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno, pihaknya tak berani mematok target tinggi pada Pra-PON. Menurutnya selama ini DIY memang hanya sebagai penonton pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah pada kualifikasi Pra-PON selalu kandas.
Untuk menuju Pra-PON sendiri, Syauqi menyebut jika hal tersebut lebih dulu melewati penjaringan melalui Porda DIY. “Selama ini talent scouting DIY untuk Pra-PON kan melalui Porda DIY. Padahal jadwal Porda DIY bulan Oktober, sedangkan dari PSSI belum merilis jadwal untuk Pra-PON. Jadi kami juga masih menunggu dulu seperti apa kondisinya,” ujarnya di Yogya, kemarin.
Dengan kondisi Asprov PSSI DIY yang sempat dibekukan untuk program kegiatannya, Syauqi berharap agar PSSI pusat segera memberi legimitasi terhadap kepengurusannya yang baru. “Saya masuk kan kondisinya sudah seperti ini. Istilahnya saya membangunkan orang untuk mengajak berlari. Ya tetap harus duduk bersama dulu dengan pihak-pihak terkait untuk membahas persiapan selanjutnya seperti apa,” beber pria yang sempat menjabat General Manajer PSIM Yogya serta CEO Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) tersebut. (Oro)