SLEMAN (MERAPI) - CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS) akhirnya buka suara terkait delapan tuntutan salah satu kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) yang disampaikan beberapa hari lalu. Soekeno mengatakan tuntutan BCS itu merupakan masukan positif untuk PT dan manajemen. Soekeno mengatakan pada prinsipnya apa yang diinginkan suporter itu sejalan dengan yang direncakan PT. Namun butuh waktu untuk mereleasikan tuntutan itu semua.
"Memang saat ini kami tengah mempersiapkan semuanya untuk menghadapi Liga. Apa yang telah dipersiapkan tentu belum memuaskan semua pihak. Pada prinsipnya sejalan tapi semua butuh waktu. Ada yang bisa disegerakan namun ada juga yang perlu disiapkan secara matang," kata Soekeno kepada wartawan di Sleman, kemarin.
Suporter mengajukan delapan tuntutan yang harus dipenuhi PT PSS. Jika tidak dipenuhi, suporter mengancam akan mengosongkan tribun. Dalam pertandingan pembuka Piala Presiden melawan Madura United Selasa (5/3) kemarin ancaman itu mewujud. Tribun Selatan yang biasanya dipenuhi BCS sepi. Usai pertandingan sejumlah suporter PSS pun berdemo di depan kantor PT PSS yang satu kompleks dengan Stadion. Soal ini PT sendiri mengaku bisa memahami suporter namun juga idealnya sebaliknya lantaran tidak mudah memenuhi semua tuntutan tersebut.
"Sebenarnya tidak mudah untuk melakukan hal dari konsep ideal, benar-benar butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Tapi kami akan berusaha terus memperbaiki yang menurut suporter kurang ideal," sambung Soekeno.
Adapun delapan tuntutan BCS yaitu adanya program pembinaan dan akademi usia muda PSS, mess untuk para pemain, pengembangan marketing dan bisnis, lapangan tetap untuk latihan tim, menghapus peran ganda di PT PSS, kejelasan SOP dalam perusahaan, penyelenggara pertandingan yang profesional, dan pemaksimalan media resmi. Salah satu tuntutan sudah dipenuhi manajemen, misalnya mess pemain yang kini di sebuah hotel bilangan Jalan Laksda Adisutjipto. Sedangkan untuk lapangan latihan, PSS merencanakan sewa. Pasalnya klub belum memiliki lapangan sendiri yang bisa dipergunakan untuk latihan.
"Kami sedang mempersiapkan program pembentukan pemain muda melalui program pembinaan dan akademi usia muda PSS. Persiapan itu sedang dan sudah dilakukan. Akan segera diketahui lewat struktur pengembangan program. Perbaikan dalam menggaet sponsor terus dilakukan agar inovasi dan pelayanan dapat makin menarik sponsor," kata Soekeno.
Sejauh ini manajemen dan PT juga tidak main-main dalam membentuk tim mengarungi Liga 1. Setelah mengamankan tanda tangan tiga legiun asing, PT juga telah mengikat kontrak eks bintang Persib Bandung dan Arema, Purwaka Yudi. Bek senior berusia 34 tahun ini juga masuk line-up PSS di Piala Presiden. Dalam pertandingan melawan Madura United, Seto Nurdiyantoro belum menurunkan Purwaka karena belum sempat latihan bersama dengan para penggawa lainnya. "Nanti kita lihat bagaimana, kalau siap ya turun di pertandingan berikutnya," kata Seto. (Des)