Pemain PS Tira, Aleksandar Rakic (kanan) dibayangi pemain PSIS, M Yunus. (MERAPI-BENI WIDYASWORO)
BANTUL (MERAPI) - Ambisi PS Tira Bantul untuk menjauh dari zona degradasi kian sulit setelah dipermalukan tamunya PSIS Semarang dengan skor 0-1 dalam lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (17/10) sore. Gol kemenangan tim Mahesa Jenar dicetak oleh penyerang asing mereka, Bruno Silva.
Kekalahan tersebut membuat tim berjuluk ‘The Young Warriors’ masih berkutat di zona merah dengan raihan 28 poin. Sedangkan bagi PSIS, raihan tiga poin membawa mereka semakin naik ke peringkat 10 dengan 33 poin.
Pada laga kemarin, PS Tira memperagakan permainan menyerang. Di awal pertandingan, tuan rumah sempat mengancam gawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra lewat tendangan Ahmad Nufiandani. Namun sepakannya masih mampu diamankan Jandia. PSIS tak lantas bermain bertahan. Peluang mampu diciptakan tim tamu lewat tendangan bebas Bruno Silva tapi masih mampu diantisipasi kiper PS Tira, Angga Saputra.
Memasuki pertengahan babak pertama, PS Tira kembali mendapat peluang. Penyerang Aleksandar Rakic nyaris membuka skor jika saja sundulannya tak dimentahkan oleh Jandia yang tampil cemerlang di bawah mistar gawang PSIS.
PS Tira yang bermain agresif, meninggalkan celah di sektor pertahanan. Hal tersebut dimanfaatkan PSIS untuk melakukan serangan cepat. Pada menit 42, Bruno mampu membawa PSIS unggul setelah memanfaatkan umpan Ibrahim Conteh. Skor 0-1 untuk PSIS bertahan hingga turun minum.
Tertinggal satu gol, PS Tira melakukan sejumlah pergantian, yakni dengan memasukkan Abduh Lestaluhu, Dimas Drajad hingga Sansan Fauzi. Sejumlah peluang sebenarnya sempat didapat PS Tira di babak kedua, baik melalui Rakic, Dzmitry Rekish hingga Jeon Wo Young. Namun PS Tira tak kunjung membobol gawang PSIS.
PSIS yang merasa di atas angin, memilih bermain dalam tempo lamban. Serangan sempat dilancarkan PSIS tapi masih belum berjalan maksimal. Dengan lebih banyak menumpuk pemain di lini belakang, pertahanan PSIS sulit ditembus oleh PS Tira. Keunggulan PSIS 1-0 tak berubah hingga pertandingan usai.
Kemenangan yang didapat PSIS tersebut sekaligus menuntaskan misi balas dendam setelah pada pertemuan pertama lalu PS Tira mampu memetik poin penuh. Hasil itu sekaligus memperpanjang tren positif PSIS yang pada laga sebelumnya meraih kemenangan lawan Barito Putera.
Pelatih PS Tira, Nil Maizar mengatakan bahwa timnya kurang beruntung pada pertandingan kali ini. “Kami kurang beruntung. Anak-anak sudah bermain dengan bagus. Banyak peluang yang tercipta tapi kami memang lemah pada penyelesaian akhir. Kiper mereka juga bermain bagus,” katanya seusai laga.
Ditambahkan mantan pelatih Semen Padang itu, PSIS benar-benar mendapat keberuntungan pada laga kali ini. “Sebaliknya bagi lawan. Mereka tidak bermain menyerang tapi ketika ada peluang langsung bisa jadi gol,” imbuhnya.
Sedangkan Jafri Sastra selaku Pelatih PSIS, mengungkapkan, pertandingan berat yang harus dilaluinya. “PS Tira bermain agresif. Kami coba bermain sabar dan menunggu peluang untuk bisa dimaksimalkan. Ya bisa dikatakan mereka kurang beruntung. Tapi hasil ini tentu kami syukuri,” ungkapnya. (Oro)