Toni Waluyo bersama Danny memberikan pelatihan statistik bagi perwakilan Pengkab/Pengkot Perbasi di DIY. (MERAPI-SWADESTA ARIA WASESA)
SLEMAN (MERAPI) - Bima Perkasa menggelar pelatihan statistik untuk perwakilan Pengkab/Pengkot Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) se-DIY Sabtu (21/7) pagi dan Minggu (22/7). Pihak Bima Perkasa menghadirkan Statistician Perbasi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Toni Waluyo bersama Official Bima Perkasa Danny Kusuma. Tidak hanya perwakilan Pengkab, pelatihan juga dihadiri perwkilan dari perguruan tinggi di Yogyakarta.
Di hari pertama yang berlangsung Sabtu (21/7) di GOR Klebengan, Toni dan Danny menyampaikan materi statistik di antaranya Statistician Mechanic, FIBA Statistician Manual, dan FIVA Live Stats ke peserta yang hadir. Sedangkan di hari ke-2, peserta melakukan praktik perhitungan statistik.
"Statistik di olahraga bola basket ini sangat penting karena angka tidak bisa bohong. Hasilnya bisa juga dijadikan bahan analisis. Sejumlah tim pro di IBL sudah punya orang yang sangat mengerti soal statistik ini, kalau di Bima Perkasa ada nama Moosa Permadi," beber Toni saat ditemui usai memberikan materi.
Para peserta antusias mendnegar dan mempraktikkan materi yang disampaikan Toni dan Danny. Thomas Raju, perwakilan Perbasi Kota Yogya membenarkan Toni bahwa statistik akan banyak membantu perkembangan tim. Salah satunya evaluasi.
"Statistik penting. Buat saya pribadi, statistik ini sangat penting sekali untuk pelatih agar tidak terjebak pada program latihan saja tapi statistik juga bisa jadi ajang pembenahan tim. Banyak kesalahan di pertandingan seperti turnover dan lain-lain bisa dibenahi dari sana," komentarnya.
Pelatihan yang digelar Bima Perkasa ini merupakan salah satu fokus klub yang ingin meningkatkan kualitas basket di DIY. Toni berharap tim atau daerah lain bisa meniru apa yang dilakukan satu-satunya wakil Yogya di Indonesia Basketball League (IBL) itu ke depannya.
"Dengan begitu nanti rata-rata di daerah bisa statistik semua dan statistician makin banyak dan bisa berguna bagi pelatih basket," katanya. (Des)