BANTUL (MERAPI) - PS Tira Bantul akhirnya menunjuk Nil Maizar sebagai pelatih kepala menggantikan Rudy Eka Priambada yang diberhentikan beberapa waktu lalu. Dengan demikian, maka skuad The Young Warriors dipastikan bakal didampingi pelatih kepala pada laga melawan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (6/7) besok.
Manajer PS Tira, Rudi Yulianto membenarkan penunjukan Nil Maizar sebagai pelatih PS Tira. Sebelumnya penunjukan Nil disampaikan melalui akun media sosial PS Tira pada Rabu (4/7) siang ketika tim juga bertolak ke Palembang. Dalam postingan di media sosial tersebut, Nil Maizar sudah menandatangani kontrak bersama jajaran manajemen PS Tira.
Penunjukan Nil Maizar dikarenakan pertimbangan pengalaman yang dimiliki mantan pelatih Semen Padang tersebut. “Dengan bekal pengalaman Coach Nil Maizar, kami harap bisa ditularkan pada pemain untuk bisa mengantarkan PS Tira meraih hasil terbaik,” katanya.
Kehadiran Nil Maizar menjadi harapan bagi PS Tira untuk memperbaiki hasil negatif yang dialami dalam beberapa laga, terutama pada laga tandang. Dengan mengemas 16 poin, PS Tira masih berada di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 musim 2018. Selain itu, Manahati Lestusen dan kawan-kawan menjadi tim yang paling banyak kebobolan dengan 28 gol.
Menghadapi Sriwijaya FC, PS Tira berharap bisa mendulang poin dengan membawa 18 pemain ke Palembang yang diberangkatkan kemarin. Akan tetapi, dari 18 pemain yang dibawa, tidak terdapat tiga nama pemain yang selama ini menjadi pilar di skuad utama PS Tira, seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu serta pemain asing Gustavo Lopes.
Para pemain PS Tira yang dibawa ke Palembang meliputi Syahrul Fadillah, Teguh Amirudin, Kim Sang Min, Andi Setyo, Didik Wahyu, Ganjar Mukti, Derry Herlangga, Mahdi Fahri Albar, Iman Faturohman, Rony Sugeng, Izmy Hatuwe, Mariano Berriex, Dimas Drajad, Fimansyah, Wawan Febriyanto, Pandi Lestaluhu, Aleksandar Rakic dan Sansan. (Oro)