SLEMAN (MERAPI) - Tim Pelatih PSS Sleman mengingatkan para pemain agar menjaga berat badan selama libur Lebaran. Pesan ini disampaikan Seto Nurdiyantoro sebelum melepas pemain yang pulang ke daerah masing-masing Minggu (10/6) malam. Tidak ada waktu lagi untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula usai libur Lebaran jika ada pemain yang mengalami kenaikan berat badan.   Laskar Sembada hanya punya waktu dua minggu sebelum bertandang ke Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi Persiba Balikpapan 5 Juli 2018 mendatang. "Saya sampaikan kemarin malam bahwa berat badan naik itu haram hukumnya karena bisa saja memengaruhi kondisi fisik lagi. Waktu sudah tidak ada untuk mengembalikan berat badan ideal atau meningkatkan kondisi fisik. Waktunya hanya dua minggu setelah liburan, kan bukan saatnya lagi fisik," kata Seto Minggu (10/6) malam kepada <I>Merapi<P>.   Waktu dua pekan usai libur akan dimanfaatkan Seto menebalkan karakter permainan tim. Ia berharap formasi pendamping sudah siap untuk menghadapi Persiba dan Kalteng Putra di awal Juli 2018 nanti. Pasalnya bukan tidak mungkin PSS akan memainkan dua formasi pendamping yaitu 4-4-2 flat dan 4-4-2 diamond menghadapi kedua tim wakil Kalimantan itu.   "Tidak harus 4-3-3, tergantung situasi dan kondisi saja. Lawan Persiba misalnya apakah kondisinya memungkinkan tidak menggunakan formasi pendamping kan situasional. Tapi yang pasti karakternya harus tebal dulu, fokusnya setelah Lebaran ya ini, bukan fisik lagi," sambung Pelatih yang tengah mengambil kursus lisensi A AFC ini.   Sebelum melepas para pemain Liburan, Seto merasa lega lantaran para pemain menunjukkan grafik meningkat. Dave Mustaine misalnya, mulai nyaman menjadi pengatur serangan di lini tengah bersama Ichsan Pratama yang diplot menggantikan Samsul Chaerudin selama cedera. Adanya Dave membuat Arie Sandy atau Samsul Chaerudin lebih fokus pada peran sebagai gelandang perusak. Situasi inilah yang ingin dipertahankan Seto setelah libur Lebaran. Begitu juga di lini belakang. Dua pemain muda seperti Syahrul Kurniawan dan Zamzani juga sudah mulai dewasa dalam bermain.   "Ini yang kami ingin pertahankan setelah libur Lebaran. Dave dan beberapa pemain lain mulai nyaman dan matang. Grafik jangan sampai menurun lagi karena akan susah mencapai peak. Ini saja butuh satu bulan kan selama Ramadan untuk menaikkan grafiknya. Gizi dan pola makan selama libur juga harus tetap dijaga agar tidak mengganggu persiapan ke depannya," sambung Seto.   Setelah dipegang Seto Nurdiyantoro, PSS belum memgalami hasil buruk. Di dua laga Grup Timur Liga 2, Seto berhasil mempersembahkan kemenangan. Begitu juga dengan lima kali uji coba, empat lawan tim lokal dan satu lawan Tim Nasional (Timnas) U-19 juga berujung kemenangan. Padahal kelima pertandingan itu Seto menggunakan formasi yang sama sekali tidak pernah dipakai ketika masih di bawah Herry Kiswanto (Herkis). Catatan inilah yang juga ingin dipertahankan Tim Pelatih dan manajemen.   "Kami harap tim konsisten bermain baik sembari menunggu Gonzales bisa kembali. Kami ingin Gonzales bisa main setelah Lebaran, paling cepat agar bisa membela PSS Sleman lagi," harap Manajer PSS, Sismantoro singkat. (Des)