Rifai Lastori (kanan) bersiap menendang bola umpan dari Samsul Chaerudin. (MERAPI-SWADESTA ARIA WASESA
SLEMAN (MERAPI) - PSS Sleman sukses memenangi uji coba terakhir melawan peringkat dua Piala Ramadan, PS Wedomartani dan KKK Klajuran yang berstatus sebagai peringkat tiga turnamen. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Minggu (10/6), PSS menang 4-0 atas KKK Klajuran dan 2-0 atas PS Wedomartani. Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengaku ada perbedaan besar dari permainan Dave Mustaine dkk ketika menghadapi KKK lalu PS Wedomartani.
Di 45 menit babak pertama, PSS meladeni KKK Klajuran. Empat gol kemenangan PSS dicetak melalui hatrik Rifai Lastori dan satu gol Tambun Naibaho melalui titik putih. Lalu di 45 menit selanjutnya giliran PS Wedomatani yang dikalahkan melalui dua gol Dave Mustaine. Meski mencetak gol lebih sedikit ketimbang melawan KKK, Seto lebih nyaman melihat para pemainnya ketika menghadapi PS Wedomartani lantaran lebih tenang dan terkonsep dalam membangun serangan.
"Lawan KKK tadi <I>ngoyo<P> dan belum rapi. Pas lawan PS Wedomartani baru ada aliran bola yang enak. Tapi dari dua pertandingan tadi fokus para pemain sudah terpecah, mungkin ingin cepat-cepat libur. Ya kami memaklumi hal itu. Setelah libur Lebaran akan kami asah lagi," beber Seto.
Dalam laga kemarin Seto mempraktikkan dua formasi pendamping, yaitu 4-4-2 flat dan 4-4-2 diamond. Ia puas para pemain sudah mampu mengenali dua formasi ini dan mengaplikasikannya di lapangan. Menurutnya hanya butuh sentuhan terakhir sebelum dua formasi ini menjadi pendamping pakem 4-3-3 yang kerap digunakannya.
"Minimal para pemain sudah mengenali formasi ini dan nanti setelah lebaran akan terus diasah. Tadi sudah terlihat sih bahwa mereka sudah paham kapan harus flat dan kapan harus menggunakan diamond," sambung Seto.
Dua pemain yang dibekap cedera, I Made Wirahadi dan Samsul Chaerudin sudah merumput dalam uji coba kemarin. Hanya saja dua pemain masih harus meningkatkan kondisi fisik. I Made Wirahadi bermain baik ketika dicoba sebagai striker tunggal yang mampu memantulkan bola ke lini kedua. Dua gol Dave Mustaine menjadi bukti bagaimana permainan ruang yang dimanfaatkan I Made. Sedangkan Samsul menurut Seto harus lebih meningkatkan kondisi fisik selama libur Lebaran ini.
"Samsul kondisi fisiknya sangat menurun setelah sembuh dari cedera. Saya sudah kasih PR bahwa dirinya harus meningkatkan kondisinya seperti semula. Kami harap bisa ada perubahan setelah libur nanti. Untuk cederanya sendiri saya kira sudah tidak ada masalah karena sudah ditangani dengan baik oleh fisioterapis dan psikolog kami," beber Seto.
Samsul sendiri membenarkan bahwa dirinya harus mengejar ketertinggalan fisik dari rekan-rekan satu timnya. Ditemui usai laga, Samsul bersyukur dirinya diberi kesempatan bertanding melawan dua tim lokal setelah sembuh dari cedera yang membekapnya selama dua pekan. Pemain yang sempat mengapteni Timnas Indonesia ini akan menjalankan instruksi Seto agar meningkatkan kondisi fisik selama libur Lebaran.
"Banyak yang perlu dikejar setelah cedera. Tadi saya diberi kesempatan main, saya berterima kasih sekali sama Tim Pelatih tapi memang banyak yang harus diperbaiki dari diri saya sendiri," kata Samsul. (Des)