SLEMAN (MERAPI) - Gelandang gaek PSS Sleman Samsul Chaereudin tengah menjalani pemulihan cedera bersama Fisoterapis Sigit Pramudya dan Psikolog tim, Nurmala dalam beberapa hari terakhir. Eks gelandang Tim Nasional (Timnas) era 2000-an ini pun diprediksi bakal sembuh lebih cepat lantaran sudah membaik dalam latihan dua hari terakhir. Samsul sudah bisa turun ke lapangan latihan ringan bersama Sigit Pramudya.
"Perkembangan cedera Samsul sudah membaik. Sekarang sudah bisa latihan ringan di bawah pengawasan Sigit Pramudya. Tapi untuk gerakan eksplosif belum begitu. Kami harap setelah lebaran nanti sudah bisa dibawa ke tur Kalimantan," kata Seto Nurdiyantoro, Pelatih Kepala PSS, Kamis (7/6).
Samsul mendapat cedera saat menghadapi Martapura FC di Stadion Maguwoharjo dalam lanjutan laga Liga 2 Grup Timur. Dalam laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Laskar Sembada itu Samsul mengalami cedera lutut dan terpaksa ditarik di pertengahan babak pertama. Pemain yang sempat membela PSM Makasar ini sempat pulih dan dimainkan dalam Safari Ramadan pertama namun harus kembali menepi setelah cederanya kambuh.
"Selain dipantau fisioterapis, Samsul juga mendapat masukan psikologis dari psikolog agar tidak ada rasa trauma dan cepat mengembalikan mentalnya. Ternyata sangat berpengaruh karena dia cepat sekali proses penyembuhannya," sambung Pelatih yang tengah mengambil kursus kepelatihan A AFC itu.
Seto yakin Samsul bisa langsung beradaptasi dengan formasi pendamping 4-3-3 atau 4-4-2 yang tengah ia latih bersama para pemain PSS selama sepekan terakhir. Jika sembuh usai Lebaran dan main di formasi pendamping, besar kemungkinan Samsul akan mendampingi Dave Mustaine dan Arie Sandy di lini tengah. Wajar jika Seto berharap Samsul sudah membaik ketika PSS kembali berkumpul pada 25 Juni usai diliburkan selama 10 hari selama Lebaran.
Cedera I Made Wirahadi juga sudah mulai membaik. Pemain depan yang sempat membela Bali United dan PSMS Medan ini sudah bergabung dalam latihan bersama para pemain lainnya. Membaiknya pemain depan ini melegakan Tim Pelatih lantaran PSS akan punya banyak pilihan di lini depan selain Tambun Naibaho dan Adi Nugroho yang kini tengah dibentuk menjadi striker.
"Apalagi kalau Gonzales sudah bisa main, kita punya empat pemain depan. Pilihannya jadi banyak dan tidak akan ada masalah menggunakan formasi apapun," tegas Seto.
Persoalan Gonzales hingga saat ini masih belum menemui titik terang. Namun Manajemen PSS melalui Manajer Sismantoro masih berupaya agar pemain naturalisasi asal Uruguay berusia 41 tahun ini bisa dimainkan Juli mendatang. Sismantoro yakin Juli mendatang Gonzales sudah bisa dimainkan.
"Saya yakin status Gonzales sudah bisa clear Juli nanti. Kami terus berupaya dan mengusahakan agar Gonzales bisa main," tegas Sismantoro. (Des)