SLEMAN (MERAPI) - PSS Sleman mendapat banyak tawaran uji coba dari tim satu level di jeda Liga 2 selama satu bulan ini. Setelah Persik Kendal, giliran Persis Solo yang menawarkan uji coba di Stadion Maguwoharjo. Manajemen Laskar Sembada sendiri tampaknya punya rencana lain yaitu mengisi satu-satunya jadwal uji coba di luar Safari Ramadan melawan Tim Nasional (Timnas) U-19.
Pihak manajemen sudah menyampaikan niatan itu pada Indra Sjafri setelah mengetahui pemusatan latihan Timnas diperpanjang hingga 2 Juni 2018. "Tim yang mengajak uji coba makin bertambah. Kami masih mencari lawan yang terbaik baik kandang atau tandang. Tapi sekarang prioritasnya Timnas U-19 dulu apalagi mereka kan memperpanjang latihan di Yogya. Sudah kami komunikasikan ke mereka soal ajakan uji coba ini," kata manajer PSS, Sismantoro Jumat (25/5).
Pernyataan ini mendapat dukungan dari Seto Nurdiyantoro selaku Pelatih Kepala PSS. Menurut Seto, melawan Timnas bakal banyak menuai hasil positif bagi tim baik dari segi taktik atau strategi. Pemain Timnas menurut Seto punya kecepatan yang membuat para pemainnya bisa belajar banyak. "Kalau lawan Timnas saya setuju, karena kami bisa belajar banyak pada para pemain mereka soal kecepatan dan lain-lain. Saya juga bisa belajar," katanya.
Soal jadwal tanding lawan Timnas U-19, Sismantoro sebenarnya berharap bisa digelar sebelum Egy Maulana Vikri bertanding melawan Persis. Namun setelah melawan Persis, masih ada waktu sekitar lima hari sebelum Timnas kembali ke Jakarta. Andai gagal manajemen juga sudah menyiapkan opsi lainnya. "Opsi pasti ada karena kami ingin yang terbaik bagi PSS agar lebih siap melanjutkan Liga setelah Ramadan," sambung Sismantoro.
Setelah Ramadan sendiri PSS bakal punya jadwal yang jauh lebih padat, yaitu menghadapi Piala Indonesia. Manajemen dan Tim Pelatih hingga kemarin terus menunggu jadwal resmi Piala Indonesia. Namun, baik manajemen maupun Tim Pelatih tidak menargetkan apa-apa di Piala Indonesia karena berfokus di Liga 2 agar PSS lolos ke Liga 1. Seto sendiri sudah punya gambaran skuad yang kan diturunkan melawan PSD Demak di Piala Indonesia.
"Karena sangat padat, rotasi salah satu pilihan. Harusnya kita bisa menang lawan mereka (PSD Demak) meski turun dengan pemain lapis kedua. Tapi kan tidak boleh meremehkan meski kami tidak memasang target apa-apa. Gambaran sudah ada tapi bisa berubah tergantung kondisi dan perkembangan nanti kalau sudah keluar jadwalnya,"sambung Seto.
PSS sendiri mulai menjalankan Safari Ramadan sejak kemarin. Mereka menghadapi PSK Kalasan di Lapangan Paskhas. Seto cukup puas dengan performa para pemain yang sudah mulai bisa menerapkan taktik yang ia isntruksikan. Namun, masih ada beberapa kelemahan yang bakal diperbaikinya selama sisa waktu Ramadan dan sebelum dirinya mengikuti kursus kepelatihan A AFC. "Safari Ramadan dengan tujuan mau lihat kematangan taktik. Cukup baik tapi harus diasah lagi ke depannya," katanya, Jumat (25/5). (Des)