Manajer Protaba, Nur Subiantoro (kiri) bersama Pelatih Protaba, Ridwan Fauzi. (MERAPI-BENI WIDYASWORO)
BANTUL (MERAPI) - Kembali mengikuti kompetisi Liga 3 regional DIY, klub amatir asal Bantul, Projotamansari Bantul (Protaba) menargetkan bisa menembus babak nasional. Guna mewujudkan hal tersebut, manajemen dan tim pelatih mulai melakukan persiapan dengan menentukan pemain pilihan yang berasal dari Bantul.
Menurut Manajer Protaba, Nur Subiantoro saat bertemu dengan wartawan di Bantul, Minggu (6/5), sudah terdapat jadwal akan bergulirnya Liga 3 DIY dengan penyelenggara Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY bulan Juni mendatang. “Dengan sudah adanya jadwal dari Asprov PSSI DIY, kami mulai melakkan persiapan. Kami akan kembali berpartisipasi. Namun kami tak ingin hanya sekedar ikut. Ada target di sini, minimal bisa lolos ke nasional,” ujarnya.
Dengan target bisa menembus babak nasional, Nur Subiantoro menyebutkan jika persiapan awal yang dilakukan yakni dengan melakukan seleksi pemain lokal. ”Rencananya mulai 11-13 Mei akan kami lakukan seleksi di Lapangan Kanggotan, Pleret. Mayoritas mungkin akan diikuti pemain Bantul dan beberapa yang masih domisili di DIY dan sekitarnya,” tuturnya.
Meski demikian, Nur Subiantoro tak menampik jika timnya kemungkinan akan mendatangkan pemain dari luar Bantul maupun DIY. “Kalau memang memungkinkan untuk mendatangkan pemain dari luar, akan kami lakukan. Namun untuk prioritas awal kami gunakan pemain lokal Bantul dulu. Kebutuhan pemain dari luar itu nanti menyusul,“ imbuhnya.
Menjadi perwakilan klub asal Bantul, Nur Subiantoro berharap Protaba bisa menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA) sebagai home base dalam mengarungi kompetisi Liga 3 musim ini. “Alternatifnya Stadion Dwi Windu. Namun kami usahakan untuk bisa menggunakan SSA karena merupakan stadion kebanggaan masyarakat Bantul dan kami ini kan mewakili Bantul di Liga 3 DIY,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Pelatih Protaba, Ridwan Fauzi menyampaikan bahwa dirinya sudah memiliki gambaran untuk pemain yang akan digunakan. Karena Protaba ini juga memiliki output sebagai tim sepakbola pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019 mendatang, pihaknya sudah menjaring sejumlah pemain pilihan dari tim Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY 2018.
“Untuk gambaran sudah ada 10 pemain Popda Bantul yang masuk dalam daftar. Kalau melihat regulasinya kan pemain U-23 dan ditambah 3 pemain senior. Nah, untuk pemain senior ini akan kami cermati yang benar-benar sesuai kebutuhan di masing-masing posisi, mulai dari depan, tengah maupun belakang. Namun yang pertama kami maksimalkan pemain U-23 dulu baru nanti ditambah pemain senior yang benar-benar sudah jadi,“ jelas Ridwan yang berhasil mengantarkan Satria Muda menjuarai Divisi Super PSSI Bantul musim 2017 lalu. (Oro)