Para atlet putri bertanding di kategori Lead. (MERAPI-SWADESTA ARIA WASESA)
SLEMAN (MERAPI) - Kategori Boulder Putri Sirkuit Panjat Tebung Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sleman di kompleks GOR Klebengan Minggu (6/5) berlangsung ketat. Enam atlet yang bertanding, Dwi Oktaviani, Niken, Ayi Muthi, Sri Hastuti, Niken Yuni A, dan Rahmayuna mengakhiri sirkuit dengan perolehan angka yang cukup tipis.
Niken Yuni meraih medali emas di kategori Boulder. Ia sukses memegang tumpuan top sebanyak empat kali dari empat usaha pemanjatan dan meraih enam angka untuk total tumpuan bonus yang berhasil dipegang sempurna dari lima kali usaha pemanjatan untuk memegang tumpuan bonus. Medali perak diraih Rahmayuna dari Pantha-Chei dengan sukses memegang tumpuan top sebanyak tiga kali dari empat usaha pemanjatan dan meraih empat angka untuk total tumpuan bonus yang berhasil dipegang sempurna dari empat kali usaha pemanjatan untuk memegang tumpuan bonus. Sementara itu medali perunggu diraih Sri Hastuti dari Kedai Panjat.
Gagal meraih emas di kategori Boulder, Rahmayuna menebusnya di kategori Lead Putri. Ia menjadi yang terbaik dengan waktu 2 menit 54 detik diikuti Sri Hastuti dengan waktu 3 menit dan Ayi Muthi dari Malapastaka.
Sementara itu di Lead umum putra, Farry Arrahman yang sukses memegang semua tumpuan hingga akhir meraih medali emas diikuti Granida Hastadi dengan 25 tumpuan dan Ladislaus Montana dengan 21 tumpuan
Di Lead Junior Putri, Nugrahaeni Novita dari SMP Muhammadiyah 1 Berbah meraih medali emas diikuti Niken dari Gapadri dengan medali perak, dan Dwi Oktaviani dengan medali perak. Di kategori Lead junior putra, Alexander Eka berhasil menyisihkan Gilang Ananta dan Dedi untuk meraih medali emas. Alexander sukses menempuh waktu 1 menit 29 detik sukses memegang tumpuan top. (Des)