SLEMAN (MERAPI) - PSS Sleman dalam tekanan besar saat bertandang ke Stadion Joko Samudro Minggu (6/4) sore menghadapi Persegres Gresik United. Pertandingan ketiga Laskar Sembada di Grup Timur Liga 2 ini bakal jadi ajang pembuktian ucapan Herry Kiswanto, Pelatih Kepala PSS, yang ingin menebus kekalahan melawan Madura FC di kandang sendiri dengan kemenangan atas tim tuan rumah. Kalau kalah, PSS bakal makin jauh dari papan atas klasemen sementara.
Evaluasi menyeluruh dilakukan. Hasilnya, pertahanan PSS yang selama dua laga kandang disorot lantaran sering kehilangan konsentrasi harus jauh lebih kuat dan tenang dalam menggalang tembok kokoh. Hisyam Tolle masih dipercaya sebagai bek tengah sekaligus kapten. Dalam laga besok, Hisyam bakal ditandemkan dengan Syahrul Kurniawan yang bakal menggantikan Yudi Khoerudin yang tak maksimal dalam dua laga.
"Saya harap semua pemain sudah sangat siap dalam menjalani pertandingan lawan Persegres. Pemain di belakang harus lebih kompak dan disiplin. Jangan lengah lagi di menit akhir pertandingan, kami tidak boleh kehilangan untuk memenuhi janji," terang Herkis.
Pertemuan kedua tim nanti laiknya nostalgia bagi Herkis dan Dave Mustaine. Sebelum bergabung dengan PSS pertengahan musim lalu, Dave lebih dulu membela Persegres yang dibesut Herkis. Nostalgia juga milik bek sayap Persegres, Revi Agung, yang membela Laskar Sembada ketika mengarungi ISC B bersama Seto Nurdiyantoro. "Lupakan dulu nostalgia, kami mau menang," tegas Herkis.
Tim Pelatih bakal melakukan rotasi pemain saat bertandang ke Gresik. Ichsan Pratama yang kemarin dicadangkan akan mengisi pos Adi Nugroho sebagai kreator serangan. Rangga Muslim yang tampil baik dalam dua laga sepertinya bakal langsung dimainkan begitu juga dengan Rifal Lastori yang mampu bekerjasama dengan duo bek sayap, Bagus Nirwanto-Yericho di laga perdana. Samsul Chaerudin yang sempat absen karena masih dalam masa pemulihan cedera pagi kemarin dipastikan kembali absen lantaran kondisinya belum memungkinkan.
Tak ada alasan kembali mencadangkan Christian Gonzales. I Made Wirahadi dan Tambun Naibaho belum cukup tajam merobek gawang lawan di dua laga kandang. Gonzales sebaliknya, dua gol sudah ia ciptakan dari dua pertandingan. Tambun sendiri tak ada dalam 18 pemain yang dibawa ke Gresik kemarin. Namun Gonzales masih membuat gamang Herkis lantaran masa ototnya belum ideal. "Kalau kondisinya memungkinkan, dia (Gonzales) pasti akan diturunkan sejak awal. Tergantung kondisinya besok saat hari pertandingan," sambung Herkis.
PSS tak boleh meremehkan Persegres yang diperkuat banyak pemain muda. Materi tim yang kini dibesut Puji Handoko ini membuat mereka sementara nangkring di posisi empat klasemen sementara dengan empat poin dari dua pertandingan. Persegres menang 2-1 atas PSBS Biak lalu menahan Blitar United 1-1 di kandang lawan. Herkis pun sangat mewaspadai kecepatan para pemain tuan rumah. Sementara Puji sendiri sudah menyiapkan antisipasi menghadapi PSS yaitu dengan menginstruksikan para pemainnya melakukan <I>pressing<P> ketat dan mengajak adu lari para bek PSS.
"Kami sudah siapkan strategi. <I>Pressing<P> harus ketat dan jangan cepat kehilangan bola. Melawan mereka (PSS) kami harus bersabar dan berusaha sekuat mungkin meredam agresivitas para gelandang," beber Puji. (Des)