-
Pertandingan tim putra UAD lawan STIE YKPN. SLEMAN (MERAPI) - Tim putra Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lolos ke semfinal setelah mengalahkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN), 4-1, pada pertandingan terakhir di Pul A, Yogyakarta – LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta telah memasuki hari ketiga. Bertanding di lapangan 2 Grha Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta, Jumat (13/4). UAD pun menemani putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang pada laga lainnya menaklukkan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) di lapangan 1. STIE YKPN berhasil merebut kemenangan di partai pertama. Adrianto Daniel Runtukahu mengalahkan tunggal putra pertama dari UAD, Lalu Dwi Kurniadi. Adrianto menang dengan straight game, 21-8 dan 21-18. STIE YKPN unggul 1-0 atas UAD. Ganda putra UAD, Ragat S./Tomi I. bisa menyamakan kedudukan 1-1 setelah menundukkan pasangan Dito Cahya S/Welly C dari STIE YKPN lewat pertarungan hingga rubber game, dengan skor 21-13, 14-21, dan 11-10. UAD berbalik unggul 2-1 atas STIE YKPN setelah tripel putra mereka, Agung/Joko/Bayu yang berhasil memenangi duel melawan wakil dari STIE YKPN, Erlaangga/Ibnu/Galang, dengan dua gim langsung, 21-13 dan 2-16. Di partai keempat yang mempertandingkan tunggal putra kedua, UAD menurunkan M. Wian Arifana. STIE YKPN menurunkan Dito Cahya Saputra sebagai andalan timnya. Tidak ada kesulitan berarti bagi M. Wian yang sukses menaklukkan perlawanan Dito, dengan dua gim langsung, 21-5 dan 21-6 yang memakan waktu selama 26 menit. UAD memperlebar keunggulan menjadi 3-1 atas STIE YKPN. Ganda putra kedua UAD, Joko R/Lalu, menggenapkan kemenangan UAD menjadi 4-1 atas STIE YKPN. Joko/Lalu mengungguli wakil dari STIE YKPN, Adrianto DR/Ibnu AA, lewat pertarungan ketat tiga gim, dengan skor 17-21, 21-14 dan 11-10. Dengan hasil ini, UAD berhak lolos ke semifinal, menemani UNY yang sukses mengalahkan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) di pertandingan terakhir pul A. “Hasil hari ini sesuai ekspektasi kami. Sebenarnya target kami 3-2. Namun, di partai terakhir itu kami tak menduga bisa menang. Kami juga tidak menyangka bisa menang di ganda pertama kami. Itu karena faktor semangat dari para pemain, dukungan dan juga mental,” ungkap M. Haqqiy Ady Saputra, pelatih UAD. Meski belum tentu akan bertemu siapa di semifinal nanti, namun Haqiiy sudah mempersiapkan diri jika harus bertemu runner-up musim lalu, Universitas Islam Indonesia (UII). “Kemungkinan besar kami bertemu UII. Persiapan kami telah lebih dari 75%. Kami memasang target menang 3-2 di semifinal besok,” tambah Haqqiy. (*)