Ketika sebagian besar kontestan Liga 2 mulai berburu pemain, berbeda halnya dengan tim kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta ini. Tim berjuluk Laskar Mataram ini malah ditinggalkan oleh sebagian besar pemainnya musim lalu. Tidak hanya satu atau dua pemain saja, separuh lebih pemain pada musim 2017, mencoba peruntungan di klub lain.
Saat ini, hanya terdapat sekitar 10 pemain yang disinyalir masih bertahan untuk kembali memperkuat tim yang berdiri sejak 1929 tersebut. "Komunikasi dengan pemain ada beberapa memang. Tapi malah sebagian besar kok mengisyaratkan untuk membela klub lain, alias pamitan tidak bisa memperkuat PSIM lagi. Ya tentu cukup sulit untuk mempersiapkan tim dengan kondisi pemain yang seadanya. Mungkin hanya sekitar 10 pemain saja yang bertahan," ungkap Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto saat ditemui di Wisma Ir Soeratin Sosrosoegondo, Yogya, Selasa (16/1).
Dari 10 pemain yang masuk inventarisir tim pelatih musim lalu, di antaranya seperti Ivan Febrianto, Agung Susanto, Ayub Antoh, Edo Pratama, M Rifky Suryawan, Pratama Gilang Ramadhan, Yoga Pratama, Hendika Arga Permana, Fachri Muslim dan Supriyadi. Meski demikian, dari para pemain yang masuk daftar inventarisir tersebut, pelatih juga belum bisa memastikan jika sewaktu-waktu pemain ditawari oleh klub lain sebelum menyepakati kontrak di PSIM.
"Beberapa pemain sudah ada yang ditawari klub lain. Belum lama saya juga berbicara dengan Edo, jika ia ditawari klub lain tapi masih memprioritastkan PSIM. Alasan utamanya karena betah dengan suasana tim dan kuliah. Pemain lain juga ada, seperti Fachri dan Supriyadi yang notabene sebagai pemain baru saat play off kemarin tapi cukup senang meski bermain sebentar di sini," ujar Erwan.
Di luar pemain yang berpeluang bertahan, sudah lebih dulu banyak pemain yang menjalin kesepakatan dengan klub lain. Seperti misalkan Riskal Susanto yang kini membela Pusamania Borneo FC, Krisna Adi di Mojokerto Putra, Dicky Prayoga di Persiba Balikpapan hingga Engkus Kuswaha di Persita Tangerang. Selain itu, terdapat Anjar Beni dan Nurdiansyah yang kini dikabarkan merapat ke Lampung Sakti, serta Raymond Tauntu yang menjajal keberuntungan di Perseru Serui.
"Kalau dilihat pemain yang belum memutuskan pindah, merupakan sebagian kecil. Beberapa memang masuk rencana skuad musim ini. Tapi kalau melihat jumlahnya hanya 10, tentu sulit bagi pelatih untuk melakukan persiapan. Ya bisa dibilang kalau musim ini skuadnya harus mulai lagi dari nol. Terpaksa harus mencari pemain lagi," bebernya.
Meski demikian, Erwan sebenarnya tak menampik jika perburuan pemain bisa dilakukan dengan cepat. Hanya saja, proses pembentukan tim agar adaptasi gaya bermain sesuai dengan keinginannya, tentu tidak bisa berjalan cepat. "Tetap butuh waktu penyesuaian dengan pemain baru. Tapi ya mau bagaimana lagi, saat ini manajemen juga belum ada pergerakan," keluhnya. (Oro)