JAKARTA, harianmerapi.com - Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) mengumumkan mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap keputusan FIFA dan UEFA yang melarang tim nasional Rusia mengikuti kompetisi internasional.
Banding RFU itu berupa penangguhan karena badan pengatur FIFA dan UEFA, telah mengeluarkan tim nasional Rusia dari kompetisi internasional tanpa batas waktu.
Selain itu FIFA dan UEFA juga melarang klub-klub Rusia ambil bagian dalam kompetisi Eropa.
RFU mengungkapkan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss.
Tuntutan RFU sebagaimana disampaikan di media sosial resmi adalah pemulihan tim Rusia ke kompetisi internasional dan klub, dan dengan alasan bahwa itu melanggar hak-hak pemain.
RFU juga meminta ganti rugi finansial dibayarkan dan berpendapat bahwa keputusan FIFA dan UEFA dibuat menyusul tekanan dari rival olahraga Rusia.
"Sebagai bagian dari gugatan tunggal terhadap dua organisasi, RFU akan menuntut pemulihan semua tim nasional pria dan wanita Rusia di semua jenis sepak bola di turnamen di mana mereka ambil bagian (termasuk di babak kualifikasi Piala Dunia di Qatar), serta kompensasi atas kerusakan, jika ada akan dipasang," kata RFU dalam sebuah pernyataan.
"Untuk memastikan kemungkinan partisipasi tim Rusia dalam pertandingan yang dijadwalkan berikutnya, RFU akan menuntut prosedur yang dipercepat untuk mempertimbangkan kasus ini."
RFU menyatakan jika FIFA dan UEFA menolak prosedur seperti itu, persyaratan akan diajukan untuk pengenalan tindakan sementara dalam bentuk penangguhan keputusan FIFA dan UEFA, serta kompetisi di mana tim Rusia seharusnya berpartisipasi.
Baca Juga: Prediksi Pertarungan Ongen Saknosiwi Melawan Rattakorn Tassarwon, Ongen Unggul dari Segala Aspek
RFU percaya bahwa FIFA dan UEFA tidak memiliki dasar hukum ketika memutuskan penghapusan tim Rusia. Itu melanggar hak dasar RFU sebagai anggota FIFA dan UEFA, termasuk hak untuk ambil bagian dalam kompetisi.