JOGJA, harianmerapi.com - Bima Perkasa Jogja masih penasaran bagaimana rasanya tampil di laga puncak Indonesian Basketball League (IBL).
Untuk mengobati rasa penasaran itu tidak mudah dan murah. Namun, manajemen tidak menyerah begitu saja.
“Kami terus berusaha memberikan yang terbaik, tiap tahun berkembang. Musim ini lebih baik, kami lebih matang dan targetnya puncak,” terang Owner BPJ dr Edy Wibowo Senin (8/11/2021) siang.
Upaya pertama memperkuat kekuatan finansial dengan menjalin kerjasama dengan DNA yang menggelontorkan dana besar agar Bima Perkasa mencapai ambisi itu.
Baca Juga: IBL Draft Day Digelar Rabu 10 November 2021, Rans PIK Basketball Berharap Dapat Pemain Terbaik
Kerjasama ini membuat Bima Perkasa resmi berganti nama menjadi DNA Bima Perkasa saat mengarungi liga musim 2022.
“Kami dapat suport dari DNA dan ini hal yang luar biasa untuk kami. Kami bisa pertahankan 90 persen yang kami punya, artinya kita ingin berprestasi lebih daripada musim lalu. Semangat ini yang kami ingin gelorakan musim ini. Kita tidak main-main untuk musim ini,” tegas Edy.
Manajemen dan dr Edy tidak merinci berapa dana yang digelontorkan DNA.
Hanya saja dengan dana segar itu mereka bisa mengontrak Dean Murray, pelatih asal Amerika yang mendapat penghargaan pelatih terbaik Asean Basketball League (ABL) 2019 bersama CLS.
Baca Juga: Kapten KAI Bima Perkasa Sebut IBL 2021 Lebih Menantang, Karena Pesertanya Tambah Banyak
Rizan, manajer tim, membeberkan bahwa Dean akan datang dalam waktu dekat untuk melatih Azzaryan Pradhitya dan kawan-kawan.
“Dia sepakat dengan kontrak yang kami sodorkan dan akan segera datang dalam waktu dekat,” tambah Rizan.
Saat ini DNA Bima Perkasa berkekuatan pemain musim lalu. Masih ada Febri Utomo, Indra Muhammad, Samuel Devin, Restu Dwi Purnomo, Ferdian Ravanelli, David Simeon, Ali Mustofa, Avin Kurniawan, dan Azzaryan Pradhitya.
Kekuatan Bima Perkasa bertambah dengan kembalinya Yanuar Dwi Priasmoro.