SOLO,harianmerapi.com- PSS Sleman dalam misi sulit saat menghadapi Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Senin (1/11/2021). Hanya kemenangan yang bisa mengamankan posisi pelatih kepala Dejan Antonic.
Laskar Elang Jawa dalam kondisi sulit. Gesekan antara suporter dan manajemen yang dipicu hasil buruk membuat beberapa petinggi dipecat, termasuk Direktur Utama PT PSS Marco Gracia Paulo.
Belum lagi protes suporter karena PSS balum juga pulang ke home base mereka, Sleman. Kepulangan yang ditunggu awal minggu ini batal, meski suporter sudah menjemput di Prambanan.
Baca Juga: Direksi PT PSS Minta Maaf Belum Bisa Bawa Tim Pulang ke Sleman
Melihat polemik internal, Dejan Antonic nampak memilih memikirkan strategi menghadapi Borneo FC. Padahal desakan mundur makin kencang.
Bahkan beredar isu hasil laga melawan Borneo FC menjadi salah satu acuan untuk menentukan nasibnya. Dejan menjelaskan ada beberapa pemain yang absen karena cedara dan akumulasi kartu.
"Ada beberapa pemain absen karena akumulasi dan cedera. Kita masih tunggu kabar terbaru satu atau dua pemain dari dokter," katanya di jumpa pers sebelum laga di akun instagram klub.
Dejan mengaku sangat berharap bisa meraih poin. Ini tak lepas dari hasil buruk di dua pertandingan sebelumnya yang selalu kalah.
Baca Juga: Ditendang PT PSS, Marco Gracia Paulo Emosi Karena Tidak Ada Komunikasi Sebelumnya
"Saya tahu anak-anak profesional dan siap kerja keras melawan Borneo FC. Semoga kita bisa curo poin," ujarnya.
Laga Borneo FC melawan PSS Sleman bakal disiarkan langsung di O Channel dan live streaming vidio.com dengan klik link BORNEO FC VS PSS
Di kubu Borneo FC, mereka juga diyakini bakal ngotot mencuri poin. Ini tak lepas dari kekalahan mereka pada pertandingan sebelumnya melawan Bhayangkara FC.*