TIMIKA, harianmerapi.com - Yulius Uwe, mantan atlet nasional sekaligus pemegang rekor nasional Dasalomba dipercaya membawa api PON XX Papua setiba di Timika setelah diterbangkan dari Biak, Selasa (28/9/2021). Selanjutnya api diserahkan ke Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat prosesi penyambutan di Pendopo Rumah Negara Timika.
Disampaikan Ketua Bidang Upacara PB PON XX Sub Mimika Handy K Titaley di Timika, Minggu (26/9/2021), kepercayaan yang diberikan kepada Yulius Uwe untuk membawa api PON merupakan sebuah penghargaan atas dedikasinya di bidang olahraga, khususnya pada cabang olahraga atletik.
Peraih medali emas SEA Games 1985 Bangkok, SEA Games 1987 Jakarta dan SEA Games 1993 Singapura pada nomor dasalomba itu merupakan putra asli Mimika, kelahiran Kokonao Mimika Barat, 12 Januari 1965.
Baca Juga: Menpora Berharap Kompetisi Liga 2 Berjalan Seru Meski Hanya Bisa Disaksikan di Rumah
"Beliau merupakan putra Mimika dan telah mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan olahraga, khususnya atletik," kata Handy yang akrab disapa Andre itu.
Selain Yulius, terdapat tiga atlet nasional yang hingga kini masih aktif, yang akan membawa api PON saat melakukan kirab keliling Kota Timika, Selasa, 28 Oktober.
Mereka terdiri atas Maria Natalia Londa, atlet lompat jauh dan lompat jangkit, peraih medali emas Asian Games 2014 serta dua medali emas SEA Games 2015 dan 2017.
Baca Juga: Piala Sudirman, Indonesia Menang 5-0 Atas NBFR
Selanjutnya Muhammad Bima Abdi Negara, peraih medali perunggu SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan Santia Tri Kusuma, mantan atlet balap sepeda peraih medali emas pada PON XV 2000, PON XVI 2004, SEA Games 2001, dan SEA Games 2003.
Koordinator Tim Terbang Api PON Reza R Mutiara menyebut setiba di Bandara Timika, api PON XX kemudian langsung dibawa ke Pendopo Rumah Negara (rumah jabatan Bupati Mimika) di kawasan Kelurahan Karang Senang SP3 untuk diserahkan kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Selanjutnya dilakukan prosesi penyalaan tungku api PON XX.
Baca Juga: Pasangan Marcus dan Kevin Termotivasi Bawa Pulang Piala Sudirman ke Indonesia
Kemudian api PON XX akan dikirab keliling Kota Timika dimulai dari Kuala Kencana, melewati Jalan Cenderawasih menuju arena pertandingan PON XX di Kelurahan Timika Jaya SP2, selanjutnya menuju Jalan Yos Sudarso di depan Gereja Katedral Tiga Raja Timika.
Rombongan kirab api PON XX kemudian melintasi Jalan Hasanuddin dan berbelok ke Jalan Budi Utomo dan kembali ke Jalan Yos Sudarso menuju Pasar Lama Timika yang menjadi lokasi pentas seni budaya.
Api abadi PON XX diambil di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.