HARIAN MERAPI - Langkah All Stars Yogyakarta menuju babak perempat final HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 dan U16 2025 All Stars akhirnya terwujud setelah melalui fase grup yang penuh tantangan.
Tim asal Kota Gudeg ini dipastikan lolos sebagai runner-up Grup D bersama tujuh tim kuat lainnya, yaitu All Stars Jakarta, All Stars Sumut, All Stars Papua, All Stars Kudus, All Stars Malang, All Stars Tangerang, dan All Stars Bandung.
Babak perempat final akan digelar pada Jumat (11/7/2025) di Supersoccer Arena, Kudus Jawa Tengah, dan dipastikan berlangsung musim panas.
Di babak perempat final, All Stars Yogyakarta akan mengawali pertandingan melawan tim All Stars Papua.
Lolosnya All Stars Yogyakarta tak lepas dari kerja keras sepanjang tiga pertandingan penyisihan.
Baca Juga: Mantan Kadinkes Karanganyar tersangka kasus dugaan korupsi kembalikan uang Rp1 M ke kejaksaan negeri
Pada laga penentuan juara grup melawan All Stars Bandung, mereka tampil solid namun harus mengakui keunggulan lawan 0-1 lewat gol telat Diva Aulia Putri di menit ke-57.
Meski kalah, Yogyakarta tetap mengemas 6 poin, cukup untuk mengunci tiket ke delapan besar sebagai runner-up grup.
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit pertama. All Stars Yogyakarta menerapkan taktik bertahan hingga menyerang yang membuat All Stars Bandung kesulitan menembus lini belakang yang digalang Ratu Aisha Binar Wicaksono dkk.
Beberapa peluang berbahaya sempat dilancarkan Bandung, namun kiper Icha Gizela Anggraini tampil gemilang sebelum akhirnya ditarik keluar karena cedera.
Di babak kedua, tekanan All Stars Bandung meningkat. Serangan bertubi-tubi akhirnya berbuah gol tunggal saat Fatima Isya Daud mengirimkan umpan matang yang disambut sepakan keras Diva Aulia Putri.
Baca Juga: Waspada konsumsi obat benzodiazepin, bisa bahayakan kesehatan lansia, begini saran dokter
Gol ini menjadi satu-satunya pembeda dalam pertandingan sarat tensi tersebut.
Kiper All Stars Yogyakarta Icha Gizela mengaku sempat deg-degan karena serangan bertubi-tubi dan tetap harus fokus membaca arah datangnya bola yang ditembakkan lawan berlari bisa menyelamatkan bola-bola kerasnya.
“Sempat panik, tapi aku percaya dengan bek yang sigap menghalau lawan di depan gawang.”