sport

PSIS vs PSS Sleman berebut sekoci ke Zona Aman

Kamis, 8 Mei 2025 | 16:33 WIB
Para pemain PSS Sleman saat berlatih. (Instagram @pssleman)

HARIAN MERAPI - PSS Sleman dan PSIS Semarang akan melakoni laga hidup mati di Stadion Jatidiri Jumat (9/5/2025) sore.

Pemenang dari laga itu berpeluang besar untuk tetap eksis di Liga 1. Sebaliknya, yang gagal memetik angka harus bersiap mengatur budget untuk bertarung di kasta kedua.

PSIS bertindak sebagai tuan rumah. Mereka sedang dalam tren buruk. Masalah internal memperburuk situasi. Mereka kini terdampar di peringkat 18 dengan 25 angka. Dari 31 laga, Mahesa Jenar hanya menang 6 laga, imbang 7 laga dan 18 kali menelan kekalahan.

Selama 31 laga tersebut, PSIS mencetak hanya 26 gol dan kebobolan 48 gol. PSS satu strip di atas PSIS dengan 25 poin. Dari 31 laga, Laskar Sembada menang 8 pertandingan, seri 4 kali dan kalah 19 kali.

Baca Juga: Ada Lonjakan Pendapatan yang Signifikan, 4 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki di Bulan Mei 2025

“Kami dalam keadaan siap tempur lawan PSIS. Para pemain yang cedera ringan sudah bisa main dan kami mau bawa pulang tiga angka dari sana, kata Pieter Huisra pelatih PSS.

Kondisi PSS sedang membaik. Kemenangan 3-1 atas PSM Makassar di kandang sendiri melecut motivasi para pemain dan tim pelatih.

Apalagi setelah tim dokter memberi lampu hijau pada Cleberson dan Vico Duarte bertarung di lapangan usai cedera ringan. Tuan rumah sebaliknya. PSIS menjamu PSS Sleman dalam kondisi yang tidak ideal. Mereka tidak pernah menang dalam lima laga terakhir.

Dalam dua laga terakhir, PSIS selalu dibantai. Setelah dipermalukan 2-5 oleh Borneo FC di Stadion Jatidiri, PSIS disikat 4-0 di markas Bali United.

Baca Juga: Waspada Kosmetika Berbahaya: Temuan BPOM Bongkar 55 Produk Mengandung Zat Berbahaya

Dalam tiga laga, mereka kebobolan 12 gol dan hanya mencetak 4 gol. Catatan ini menunjukkan adanya masalah besar di lini belakang dan lini serang.

Sebenarnya catatan PSS tidak lebih baik. Masalah mereka juga sama. Dari lima laga terakhir, Cleberson dan kolega hanya menang satu laga, sisanya kalah.

Dari lima laga itu mereka mencetak 5 gok dan kebobolan 11 gol. Absennya Fachrudin menjadi persoalan di lini belakang. Pieter harus putar otak mengisi lubang besar di lini belakang itu.

“Kami sedang menyiapkan sesuatu yang spesial. Kami harus menang dan semuanya fokus lawan PSS,” kata M.Ridwan, pelatih sementara PSIS.

Tim tamu diunggulkan. Mereka tidak akan banyak mendapat tekanan dari luar lapangan lantaran suporter PSIS kabarnya tidak akan mendukung tim kesayangan buntut dari masalah internal tim.

Halaman:

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB