sport

PBSI Beberkan Kronologi Cedera Anthony Ginting

Rabu, 26 Maret 2025 | 08:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke lawannya pebulu tangkis Prancis Toma Junior Popov pada babak penyisihan grup H Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

HARIAN MERAPI - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian mengungkapkan kronologi cederanya pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

Eng Hian mengatakan bahwa Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan yang diperolehnya ketika menjalani persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

"Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan. Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan jelang Olimpiade. Pada saat itu sudah dilakukan penanganan awal namun belum cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade," kata Eng Hian dikutip ANTARA dari PBSI, Rabu (26/3).

Baca Juga: Jay Idzes Mengaku Nyaman Bermain Bersama Rizky Ridho

"Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yg sudah tidak dapat di toleransi, oleh karena itu dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi secara menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya," imbuh Eng Hian.

Usai dilakukan terapi dan penanganan yang komprehensif, Ginting diperkirakan bisa tampil dalam gelaran All England 2025 yang berlangsung pada awal Maret lalu.

Namun pebulu tangkis 28 tahun tersebut merasakan cedera yang kambuh dan dipastikan absen dalam gelaran tersebut.

Baca Juga: Cetak Gol Penentu Kemenangan Timnas, Ole Romeny Ungkap Makna Selebrasinya

Kondisi Ginting kian parah usai posisinya digantikan oleh Alwi Farhan pada gelaran Kejuaraan Asia 2025 yang digelar di Ningbo, China pada 8-13 April.

"Setelah dilakukan MRI dan pemeriksaan ulang maka dokter spesialis orthopedi konsultan bahu dan dokter spesialis kedokteran olahraga memberikan program penanganan yang meliputi lima tahap dan memakan waktu minimal tiga bulan," ujar Eng Hian.

Eng Hian mengaku saat ini Ginting tengah fokus mendapatkan program penanganan dari tim dokter yang difokuskan pada terapi meliputi penguatan otot-otot penunjang sekitar bahu supaya lebih kuat dan tidak rentan cedera.

Baca Juga: Bungkam Bahrain 1-0, Kluivert Optimis Timnas Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026

Saat ini Ginting telah memasuki terapi fase kedua yang diharapkan sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya.

"Di fase dua diharapkan Ginting sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya. Untuk program latihan fisik yang tidak memakai bahu kanan tetap bisa dilakukan," ungkap Eng Hian.

Ginting sepanjang tahun ini masih berkutat dengan cedera yang masih kambuh. Tercatat Ginting hanya tampil di ajang Malaysia Terbuka 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB