HARIAN MERAPI - Pertandingan menarik tersaji dalam laga pada pekan ke-18 Liga Italia, Napoli vs Venezia di Stadion Diego Armando Maradona, pada Minggu, 29 Desember 2024, malam WIB.
Napoli sempat mendapatkan penalti di babak pertama menyusul handball yang dilakukan oleh kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Namun, eksekusi penalti yang dilancarkan oleh striker Napoli, Romelu Lukaku berhasil ditepis oleh kiper Venezia, Filip Stankovic.
Baca Juga: Pengembalian uang korupsi tak hapus pidana, begini penjelasan pakar
Napoli yang mendominasi laga itu akhirnya mendapatkan hasil positif pada babak kedua, usai gelandang Raspadori mencetak satu-satunya gol pada laga itu dengan skor akhir, 1-0.
Berkat kemenangan ini, Napoli berada di peringkat ke-2 klasemen sementara Liga Italia dengan meraih 41 poin.
Di sisi lain, Jay Idzes cs masih berkutat di zona degradasi. Venezia berada pada urutan ke-19, dengan 13 poin dari 18 pertandingan.
Meski berhasil dikalahkan oleh salah satu tim raksasa, Napoli, sejauh ini Jay Idzes telah melakoni 16 pertandingan di kompetisi reguler Liga Italia.
Baca Juga: Mantan Presiden AS Jimmy Carter meninggal dalam usia 100 tahun, ini biodatanya
Banyaknya laga yang dihadapi Jay Idzes, menjadi bukti betapa diandalkannya Kapten Timnas Indonesia itu bagi skuad Venezia.
Pemain yang ditransfer dari klub asal Belanda, Go Ahead Eagles pada tahun 2023 itu, kini memiliki nilai transfer 3 juta euro atau Rp50,7 juta.
Namun, siapa sangka, sekitar 8 tahun yang lalu Jay Idzes dulunya bukanlah seorang pemain sepak bola profesional.
Baca Juga: Rumah BUMN BRI Pekalongan Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas
Dalam siniar YouTube The Haye Way, Jay Idzes bercerita tentang pengalamannya bermain di dunia olahraga futsal pada usia 18 tahun. Berikut ini kisahnya.