HARIAN MERAPI - Kejuaraan daerah Shorinji Kempo digelar Pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi Jawa Tengah di Sport Center, Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
Kejuaraan untuk kalangan pelajar ini diikuti sebanyak 193 atlet. Mereka berasal dari eks karesidenan Kedu.
Ketua panita penyelenggara, Julius Dwi Ageng mengatakan peserta adalah pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas se Karisidenan Kedu.
Baca Juga: Inilah prediksi susunan pemain timnas Indonesia melawan Vietnam
"Kejuaraan untuk pelajar di Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Kebumen, Purworejo, Magelang dan Kota Magelang," kata Julius.
Ia mengatakan kejuaraan ini menjadi wadah para pecinta olahraga Kempo, sekaligus bagian dari menjaring atlet-atlet muda berprestasi.
"Kejuaraan ini berlangsung dari Sabtu hingga Minggu ini, dengan mempertandingkan empat kelas, yakni embu beregu, embu berpasangan, embu tandoku dan randori, masing-masing kelas terdiri dari berpasangan putra dan putri, serta perseorangan," kata dia.
Baca Juga: Bung Kus: Timnas Indonesia jangan sampai kalah telak lawan Vietnam
Kejurda tingkat provinsi ini kata dia, rutin digelar setiap tahunnya, dan sebagai upaya melahirkan atlet muda berbakat. Harapan kedepan dapat bersaing di ajang kejuaraan nasional maupun internasional.
"Melalui ajang kompetisi olahraga ini kedepannya kempo dapat terus berkembang dengan baik. Untuk peminat di Jawa Tengah sendiri peminat Shorinji Kempo ini lumayan banyak terutama dari pelajar, makanya kita mengadakan kejurda ini, kita juga menyasarnya ke pelajar karena saat ini sudah banyak kalangan pelajar yang menekuni olahraga ini," ujarnya.
Para juara dari masing-masing kelas ini nantinya akan mengikuti training center untuk kemudian diikutkan dalam kompetisi tingkat provinsi maupun nasional ditahun 2025 mendatang. *